Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pejuang-pejuang yang Melawan Perdagangan Manusia

A   A   A   Pengaturan Font

Ricky Martin

Penyanyi Puerto Rico, Ricky Martin, dikenal luas karena pengaruhnya pada musik Pop Latin. Tetapi juga suaranya sebagai aktivis sosial. Dia mendirikan Ricky Martin Foundation pada tahun 2004. Kampenyenya "Slaves of a New Era" untuk mengecam perdagangan anak dan meningkatkan kesadaran melalui program pendidikan.

Dia juga melakukan perjalanan pribadi ke Thailand untuk menyebarkan kesadaran tentang perdagangan manusia dan membantu membangun lebih dari 200 rumah bersama LSM Habitat for Humanity. Pada tahun 2006, dia berbicara di berbagai konferensi internasional serta Komite Hak Asasi Manusia Internasional.

Martin juga bermitra dengan Microsoft pada 2007 untuk meluncurkan kampanye melindungi anak-anak dari predator dan ancaman online lainnya. Pada pembukaan Forum Wina untuk Memerangi Perdagangan Manusia, Martin mengatakan, "Perdagangan manusia adalah pelanggaran hak asasi manusia. Hal itu tidak memiliki tempat di dunia ini. Saya mohon Anda semua bertindak sekarang."

Ashton Kutcher

Aktor, pengusaha, dan produser Amerika, Ashton Kutcher membuat debut filmnya pada tahun 1999. Dia juga terkenal karena perannya sebagai Michael Kelso dalam sitkom That '70s Show. Selama ini, Kutcher menyumbang ke banyak organisasi nirlaba. Dia bersama Demi Moore ikut mendirikan Thorn.

Organisasi Thorn bekerja dengan perusahaan teknologi dan penegak hukum untuk mengidentifikasi serta mencegah perdagangan seks anak. Thorn bermitra dengan perusahaan seperti Facebook, Yahoo, dan Google untuk mengidentifikasi dan melindungi korban dari penyalahgunaan wewenang.

Menurut Forbes, produk lembaga nonprofit di 35 negara telah mengidentifikasi ada lebih dari 30.000 korban pelecehan, di mana 10.000 di antaranya adalah anak-anak.

Angelina Jolie

Aktris peraih Oscar, Angelina Jolie, salah satu selebriti yang memerangi perdagangan manusia. Dia sering angkat bicara untuk para korban. Bersama mantan Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, Jolie mendirikan "Preventing Sexual Violence in Conflict Initiative (PSVI)" pada tahun 2012.

PSVI bertujuan mengakhiri kekerasan seksual dan meningkatkan dukungan bagi para penyintas (survivor). Di London, pada tahun 2014, Jolie dan Hague menjadi tuan rumah bersama dalam KTT global PSVI pertama untuk mendidik individu tentang perdagangan manusia.

Mereka mengatakan, lebih dari 17.000 personel militer dan polisi telah dilatih tentang masalah kekerasan seksual sejak peluncuran PSVI. Jolie juga membintangi film dokumenter berdurasi 30 menit, Inhuman Traffic. Film ini merupakan fitur utama kampanye MTV Europe's Exit untuk menghentikan eksploitasi dan perdagangan manusia.

Jolie mengatakan, "Kami memiliki tanggung jawab dan kekuasaan untuk membantu mengakhiri eksploitasi serta perdagangan manusia, di mana pun itu terjadi, dalam bentuk apa pun."

Julia Ormond

Aktris Inggris dan aktivis hak asasi manusia, Julia Ormond, membantu publik menyadari perdagangan manusia sebagai perbudakan zaman modern. Ormond merasa terbebani banyaknya laporan korban perdagangan anak muda di Eropa Timur.

Pada tahun 2005, dia memiliki kesempatan untuk mewakili para korban perdagangan manusia dengan menjadi Duta Besar Niat Baik PBB. Dengan bantuan LSM, perwakilan pemerintah, dan perusahaan besar, Ormond mendirikan Aliansi untuk Menghentikan Perbudakan dan Mengakhiri Perdagangan (ASSET). Dia juga membantu menangkap para penjahat perdagangan manusia.

Reese Whitherspoon

Salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di dunia, Reese Whitherspoon, terus menggunakan suaranya untuk berbicara tentang kekerasan dalam rumah tangga. Bersamaan dengan pemeran Big Little Lies, Whitherspoon mendorong para pengikutnya untuk membantu meningkatkan kesadaran. Dia juga menggalang dana untuk sebuah organisasi bernama Safe Horizon.

Sebagai layanan korban nirlaba paling luas di Amerika Serikat, Safe Horizon, menyediakan

bantuan bagi para korban kejahatan dan pelecehan. Dengan lebih dari 421.394 entri untuk anak hilang ke Pusat Informasi Kejahatan Nasional pada tahun 2019, masih banyak yang harus dilakukan dalam alokasi sumber daya untuk memerangi perdagangan manusia.

Namun, lima selebriti yang memerangi perdagangan manusia tersebut telah menunjukkan bahwa meskipun ada banyak kemajuan yang harus dibuat, suara individu memainkan peran penting dalam melakukan perubahan. Borgenmagazine/wid/G-1*

Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top