Pejabat PBB: Perubahan Iklim Ancam Perdamaian Global
Miroslav Jenca
NEW YORK - Serorang pejabat tinggi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa keadaan darurat iklim merupakan marabahaya bagi perdamaian, karena perubahan iklim memperburuk risiko-risiko konflik yang ada dan menciptakan yang baru.
"Di seluruh dunia, negara yang rentan atau wilayah terdampak konflik lebih terbuka dan kurang mampu mengatasi dampak perubahan iklim," ucap Miroslav Jenca, Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk Eropa, Asia Tengah dan Amerika, pada Jumat (24/7).
Mengutip dari laman VoA pada Sabtu (25/7) Jenca berbicara pada sebuah pertemuan virtual yang diselenggarakan Jerman sebagai pemegang kursi kepresidenan Dewan Keamanan PBB untuk Juli.
Pejabat PBB menyoroti bahwa 7 dari 10 negara paling rentan dan tidak siap menghadapi perubahan iklim menjadi tuan rumah dalam operasi penjaga perdamaian atau misi politik khusus.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya