Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Masalah Sosial

Pejabat Diminta Responsif

Foto : Biro Humas Kemensos RI

Mensos, Tri Rismaharini

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para pejabat diminta lebih responsif menuntaskan permasalahan sosial dan bekerja dengan penuh dedikasi serta amanah. Harapan ini disampaikan Mensos Tri Rismaharini, usai melantik sejumlah pejabat kemensos, di Jakarta, Senin (25/4).

Risma melantik dan mengukuhkan para pejabat tinggi madya, pejabat tinggi pratama, para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan pejabat fungsional. "Kita sering lupa bahwa kesempurnaan hanya milik Tuhan. Kita sebagai manusia sangat penuh kekurangan, termasuk saya. Dengan jabatan dan amanah yang diberikan Tuhan, mari memberikan yang terbaik," kata Mensos.

Risma menambahkan, para pejabat yang dilantik adalah orang-orang pilihan. Sebagai seorang pemimpin, mereka diminta memiliki inisiatif dan mampu membuat program inovatif yang menjadi solusi menuntaskan berbagai persoalan sosial. Mereka juga diharapkan terus meningkatkan kapasitas diri, responsif terhadap kebutuhan masyarakat. "Tidak kalah penting asah diri saudara agar memiliki rasa empati, merasakan yang dialami masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Bekerjalah secara ikhlas untuk menolong sesama," katanya.

Dia mengingatkan, jabatan hanya titipan. Oleh karena itu, berikan yang terbaik. "Kita tidak tahu kapan akan diambil oleh Yang Kuasa. Jadi, kalau hari ini kita punya niat baik, semoga itu menjadi berkah," ujarnya.

Percayalah bahwa Tuhan tidak tidur. Di mana pun setiap perbuatan baik akan berkenan kepada Tuhan.

Hal lain yang disinggung adalah hasil perampingan. Menurutnya, upaya restrukturisasi kemensos membuat lebih efisien dan menghasilkan penghematan anggaran sekitar 260 miliar rupiah. "Jadi, ada penghematan 260 miliar dari restrukturisasi," kata Risma.

Menurutnya, dana tersebut dapat dikembalikan untuk perbaikan rumah tidak layak huni milik warga, sehingga lebih banyak masyarakat yang mendapat bantuan. Restrukturisasi adalah memangkas dari tujuh eselon satu menjadi lima.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top