Pejabat Baru Diharapkan Bawa Terobosan

JAKARTA - Sebanyak 16 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilantik Gubernur DKI Jakarta. Sebanyak 11 orang di antaranya merupakan jabatan tinggi pratama atau eselon II dan lima orang menempati jabatan administrator atau eselon III.

"Kita berharap dengan adanya penyegaran ini, mudah-mudahan mereka akan bisa membawa terobosan-terobosan baru. Tadi saya sampaikan bagi organisasi, penyegaran ini sangat dibutuhkan supaya selalu ada kesempatan untuk membuat kebaruan," ujar Anies usai melantik pejabat tersebut, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (25/9).

Dia berharap, penempatan jabatan baru itu akan berdampak pada pengembangan karis para PNS terkait ke depannya. Sebab, PNS yang dilantik tidak berasal dari satu bidang yang sama dengan sebelumnya.

Dia meminta pejabat baru itu membuktikan kinerja lebih baik di tempat barunya. "Saya sampaikan visinya satu, ikut visi Gubernur. Dan itu ada di mana? Ada di RPJMD, ada di dalam janji kampanye. Dua itu dipegang," katanya.

Anies memastikan, penempatan pejabat baru itu merupakan kebutuhan organisasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Meski ada beberapa orang yang pernah dipecatnya, Anies memastikan penempatan itu sesuai dengan rencana sebelumnya. Salah satunya adalah mengangkat kembali mantan Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, menjadi Sekretaris BKSP Jabodetabekjur.

"Itu bahwa mereka dulu pernah menjabat. Memang rencananya begitu. Dari dulu kita rencananya adalah begitu, cuma kan ada tahapannya. Karena rame dibicarakan, jadinya enggak kelihatan. Sudah kelihatan tahapannya, jadi jelas bukan," jelasnya.

Anies mengatakan, pihaknya masih membuka lelang jabatan yang bisa diikuti PNS dari berbagai bidang. Hingga kini, pihaknya masih menempatkan pejabat pelaksana tugas (Plt) untuk memimpin beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar ada kesempatan bagi pejabat lain mengikuti seleksi atau lelang jabatan.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, mengaku kaget dengan pelantikan itu. Mantan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) DKI Jakarta ini merasa masih diuntungkan karena diamanahi jabatan baru. Meskipun kabar yang diterimanya dadakan.

pin/P-5