Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Semester I-2019

Pegadaian Lampaui Target Perolehan Nasabah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - PT Pegadaian (Persero) membukukan kinerja positif sepanjang semester pertama tahun ini di tengah kondisi perekonomian masih tak menentu. Sepanjang Januari-Juni 2019, perseroan mampu menembus target jumlah nasabah menjadi 12,1 juta orang dan diyakini terus bertambah hingg akhir tahun.

"Lonjakan nasabah ini didorong oleh adanya Pegadaian digital service dan kerja sama salah satu unicorn Tokopedia," kata Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto di acara media gathering di Yogyakarta, Jumat (26/7).

Kondisi tersebut turut mendorong pertumbuhan laba bersih perseroan sebesar 12,1 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi 1,5 triliun rupiah. Kuswiyoto optimistis target laba bersih sebesar 3 triliun rupiah untuk tahun ini bisa tercapai. Capaian itu membuat total aset Pegadaian bertambah menjadi 56,1 triliun rupiah.

Untuk outstanding loan (OSL) sudah mencapai 43,6 triliun rupiah per Juni 2019. Hampir mencapai target OSL hingga akhir tahun sebesar 46,5 triliun rupiah, meningkat 15,2 persen secara yoy.

Rasio keuangan atau current ratio tercatat 1,81 kali, sedangkan rasio ekuitas terhadap utang atau debt to equity ratio mencapai 1,62 kali. Untuk, return on asset (ROA) sebesar 5,26 persen, sementara return on asset (ROE) mencapai 13,80 persen. Selain itu, beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat sebesar 68,30 persen dan potensi kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sebesar 1,57 persen.

"Dengan ROE sebesar 13,80 persen, Kalau kita sudah IPO (melantai di Bursa Efek Indonesia) kan investor pasti dapat return sebesar itu," tandas Kuswiyoto.

Kuswiyoto menambahkan pihaknya sudah berencana mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurutnya, persiapan tersebut akan dimulai pada 2020.

"Pegadaian punya rencana IPO sudah lama tapi tertunda terus. Saya belum mendapatkan izin (Kementerian BUMN). IPO banyak hal dipertimbangkan," jelasnya.

Kontribusi Meningkat

Seiring peningkatan kinerja, kontribusi Pegadaian terhadap pemasukan negara sangat besar dalam beberapa tahun terakhir dengan tren selalu meningkat. Tercatat, pada 2018, Pegadaian menyumbang pemasukan kepada negara sebesar 2,83 triliun rupiah dengan komposisi deviden sebesar 1,39 triliun rupiah dan pajak sebesar 1,44 triliun rupiah.

Baca Juga :
Paparan Kinerja

"Akhir 2018, Pegadaian menjadi penyumbang pendapatan terbesar ketujuh di antara BUMN besar lainnya. Kami sudah menjadi raksasa BUMN, bahkan jumlah nasabah kami sudah yang menyumbangkan dividen terbesar untuk negara," pungkasnya. ola/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung

Komentar

Komentar
()

Top