Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pedrosa Bersimpati pada Yamaha

Foto : AFP / Robert MICHAEL
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Puasa kemenangan yang daialami tim Movistar Yamaha musim ini, ternyata membuat pebalap Spanyol yang menunggangi Honda ikut bersimpati. Dalam 21 balapan terakhir, tim pabrikan Jepang yang bermarkas di Iwata itu tak pernah mereaih podium pertama.

Tim Yamaha tengah berusaha bangkit untuk menghadapi GO Silverstone yang akan digelar Minggu (26/8) mendatang. Ini adalah periode terburuk yang dialami Yamaha, bahkan sejak tahun 1998.

Menurut Pedrosa, yang merupakan pebalap Repsol Honda, apa yang terjadi dengan Yamaha cukup memprihatinkan mengingat tim tersebut merupakan pabrikan papan atas di dunia MotoGP.

Menurut Pedrosa, salah satu masalah yang dialami Yamaha dikarenakan mesinnya. "Yamaha memiliki sejarah panjang pada balapan Grand Prix dengan banyak kemenangan," kata Dani Pedrosa di Speedweek. "Tetapi memang fakta bahwa untuk alasan yang kami tidak cukup tahu, mereka memiliki masalah. Mungkin sebagian karena mesin mereka," lanjutnya.

Menurutnya, sulit untuk keluar dari masalah jika menyangkut mesin. Pasalnya ada regulasi engine freeze, sehingga Yamaha tidak bisa mengubah mesin di tengah musim kejuaraan berlangsung.

"Anda dapat memecahkan banyak masalah, tetapi bukan masalah yang menyangkut mesin karena tidak dapat mengubahnya saat musim berjalan," ujar Pedrosa.

Saat ini hanya tim pabrikan Suzuki, Aprilia, dan KTM yang memiliki keistimewaan untuk mengubah mesin karena mendapat hak konsesi.

Selain mesin, kedua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, juga mengeluhkan masalah pada perangkat elektronik. S-1

Komentar

Komentar
()

Top