Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peci Merah Rano Karno Lambangkan Sejarah Betawi dan Lawan Kolonial

Foto : ANTARA/Aprillio Akbar

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global.

A   A   A   Pengaturan Font

Masa itu mereka dianggap sebagai orang yang hebat dan jago bertarung.

Kemudian, pemakaian peci merah juga dianggap sebagai simbol perlawanan terhadap pemerintah kolonial pada saat itu.

Kini, peci merah khas Betawi dimaknai tidak hanya untuk keserasian pakaian, tetapi juga dipakai pada saat seseorang ingin menunjukkan keseriusan.

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mengenakan baju pangsi bernuansa putih-oranye dengan kaos bertuliskan "Jakarta Menyala" menghadiri debat perdana Pilkada DKI.

Berbeda dengan Pramono yang mengenakan peci hitam, Doel memilih menggunakan peci berwarna merah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top