Pecahkan Rekor Muri Tari untuk Lestarikan Budaya

JAKARTA- Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama puluhan ribu prajurit TNI dan Polri menari Gemu Famire atau biasa dikenal tari Maumere, di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta. Tari ini memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dengan kategori perserta terbanyak.

"Mari bersama-sama hari ini memecahkan rekor tari Gemu Famire. Kegiatan ini dalam rangka menjaga dan melestarikan budaya Indonesia. Mari sukseskan Gemu Famire dalam rangka memecahkan rekor Muri," kata Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Jakarta, kemarin.

Tari Maumere ini juga dilaksanakan di sejumlah tempat di Tanah Air. Mendampingi Panglima TNI pada kesempatan ini yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Siwi Sukma Adji, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna, dan Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto.

Tari Maumere yang dilaksanakan di Plaza Mabes TNI ini diikuti 14.300 peserta dengan rincian Mabes TNI mengirimkan 5.000 orang, Mabesad 1.000 orang, Mabesal 4.000 orang, Mabesau 4.000 orang, dan Mabes Polri 300 orang. Tidak hanya itu, tari ini juga dilaksanakan secara serentak di markas TNI di seluruh Indonesia, seperti Makodam, Lantamal, Lanal, lapangan kantor gubernur, dan lainnya yang total peserta mencapai 346.829 orang.

"Hari ini kita melaksanakan tari Gemu Famire sejumlah 346.829 penari diiringi lagu yang dinyanyikan secara langsung oleh penciptanya yaitu saudara Frans. Ini adalah pengarang lagu Gemu Famire dan hari ini hadir di Jakarta," ucap Panglima TNI.

Penuh Semangat

Para pejabat teras TNI dan Polri juga terlihat dengan penuh semangat ikut menari dengan iringan lagu Gemu Famire yang dinyanyikan langsung oleh penciptanya, Frans Cornelis. Setelah itu, Panglima TNI menyapa peserta tari Maumere yang berada di beberapa daerah melalui teleconference. Para peserta inilah yang juga ikut menyumbang pemecahan rekor Muri ini.

Pantauan di lokasi, Panglima TNI dan para peserta terlihat kompak memakai pakaian olahraga, ikat kepala tradisional dari Papua, serta selendang ulos. Mereka pun tampak antusias mengikuti setiap gerakan tari Maumere sampai selesai.

Selanjutnya, Panglima TNI menerima piagam penghargaan rekor dari Muri yang diserahkan pendirinya, Jaya Suprana. "Saya mengapresiasi TNI dan Polri yang melestarikan budaya nasional. Ini merupakan record dunia yang belum pernah terjadi di dunia," katanya.

Pencipta Lagu Maumere, Frans Cornelis Dian Bunda mengatakan lagu ini diciptakan untuk memberikan suguhan bagi wisatawan yang berkunjung ke Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pertama lagu ini diciptakan pada tahun 2011 dan bulan Mei dirilis. Kemudian mulai memasyarakat sekitar tahun 2012 sampai meluas di tahun 2014 hingga sekarang.

fdl/N-3