Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pebulu Tangkis Indonesia Terjun bebas

Foto : Foto: PBSI

Rehan Naufal/Lisa Ayu

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Hasil buruk kembali didapatkan pebulu tangkis Indonesia. Hampir tidak ada lagi prestasi yang bisa dibanggakan. Terbaru, Indonesia kembali dipastikan pulang dari Jerman tanpa gelar. Ini padahal hanya turnamen level 300. Indonesia gagal menempatkan satu pun wakilnya di final German Open 2024.

Pasangan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang menjadi harapan terakhir Indonesia terhenti di babak semifinal. Rehan/Lisa yang menjadi unggulan ketujuh turnamen ini harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Jeong Na Eun. Rehan/Lisa kalah dua game langsung, 5-21 dan 14-21 dari unggulan kedua tersebut.

Sebelumnya, pasangan ganda campuran lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja sudah tersingkir lebih awal. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja kalah di babak pertama. Sedangkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tereliminasi di babak 16 besar.

Hasil tersebut tentu saja harus menjadi evaluasi bagi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) karena Olimpiade Paris 2024 berlangsung lima bulan lagi. PBSI sendiri menggelar pertemuan dengan perwakilan dari Chambly di Gedung Olahraga Chambly Maville, Prancis, Sabtu (2/3) waktu setempat. Pertemuan itu untuk memastikan kota Chambly sebagai tempat pemusatan latihan (training camp/TC) tim bulutangkis Indonesia menuju Olimpiade.

Ada beberapa pertimbangan (menjadikan Chambly sebagai pusat latihan). Pertama dari awal kami sudah melihat bahwa tempat ini cukup bagus, fasilitasnya mumpuni. Kedua, format lapangannya pun mirip dengan Pelatnas Cipayung versi lebih kecil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top