Pebisnis Baru Tiongkok-Amerika Paling Terkenal di Silicon Valley
Eric Yuan
Yuan muncul sebagai pemimpin bisnis baru Tiongkok-Amerika paling terkenal di Silicon Valley, saat ketegangan antara AS dan Tiongkok meningkat, dengan pasar teknologi menjadi sumber utama gesekan. Menambah ketidaknyamanannya, hampir sepertiga dari tenaga kerja Zoom berbasis di Tiongkok, jenis pengaturan yang dulunya wajar untuk sebuah perusahaan global yang bercita-cita tinggi, tetapi sekarang tampaknya merupakan suatu kewajiban.
Setelah pandemi membuat Zoom menjadi kebutuhan rumah tangga, disusul dengan apa yang dikatakan oleh Yuan sebagai "desas-desus yang mengecewakan dan informasi yang keliru" soal keraguan tentang kesetiaannya, dan kecurigaan tentang Tiongkok telah menjadikan Zoom sebagai pos terdepan untuk kegiatan mata-mata yang disponsori negara.
Bulan lalu, ia mengeluarkan pernyataan yang memastikan soal identitas AS-nya. Yuan pindah menjadi warga negara AS pada 2007 dan menegaskan bahwa Zoom adalah perusahaan AS.
Setelah baru-baru ini melakukan perjalanan ke Tiongkok, ia mengatakan kepada salah satu kenalannya, Santi Subotovsky, bahwa ia sekarang merasa lebih betah di AS.
"Anak-anaknya lahir dan besar di sini, ia mengidentifikasi diri dengan budaya ini," ujar Subotovsky. "Dia sudah lama di sini, tapi aksennya tidak hilang," tambah salah satu pendukung modal ventura awal Zoom itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya