Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perhelatan Demokrasi

PDIP Coba Adang 17 Parpol

Foto : ANTARA/M Fikri Setiawan

Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia menerima pendaftaran bakal Paslon di Kantor KPU Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/8).

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Mungkin sudah "nasib" Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk kali ini mesti sendiri dulu di Bogor. Sebelumnya, di Jakarta juga sendiri, sebelum mendekati akhir ada teman partai nonparlemen Hanura. Di Bogor PDIP harus menghadapi 17 partai politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan, Kamis (29/8), mengungkapkan bahwa partainya telah menetapkan bakal pasangan calon Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman. "PDIP melawan gajah-gajah," ungkap Bayu. Namun, Bayu mengaku optimistis dapat bertarung dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor meski hanya satu partai yang mengusulkan ke KPU setempat.

"Kalau ditanya siapa lagi partai pengusung, yaitu rakyat Kabupaten Bogor," ujarnya. Pasangan Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman bersama pendukungnya datang ke Kantor KPU Kabupaten Bogor, Kamis (29/8) malam berjalan kaki sambil membawa obor.

Mereka akan melawan pasangan Rudy Susmanto-Jaro Ade yang didukung 17 partai politik peserta Pemilu 2024. Gabungan partai politik ini menyepakati untuk mengusung Rudy Susmanto-Jaro Ade.

Sebanyak 17 partai politik adalah delapan partai parlemen. Mereka adalah Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, PKS, PKB, dan Nasdem. Lalu ada sembilan partai nonparlemen. Mereka adalah Hanura, Perindo, PSI, Gelora, Buruh, Ummat, PBB, Garuda, dan PKN. Koalisi pengusung pasangan Rudy Susmanto-Jaro Ade hanya menyisakan PDIP untuk bertarung pada kontestasi pilkada, 27 November.

KPU Kabupaten Bogor menyatakan bahwa Pilkada 2024 hanya diikuti dua bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati. Pesertanya adalah kedua pasangan adalah Rudy Susmanto-Jaro Ade dan Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman. Mereka harus menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Lima Pasangan

Kalau di Kabupaten Bogor hanya dua pasangan, di Kota Bogor ada lima pasangan dalam pilkada kali ini. Lima paslon tersebut adalah Dedie Rachim-Jenal Mutaqin, Sendiri Fardiansyah-Melli Darsa, Raendi Rayendra-Eka Maulana, Rena Da Frina-Teddy Risandi, dan Atang Trisnanto-Annida Allivia.

Ketua KPU Kota Bogor Muhammad Habibi Zaenal Arifin menjelaskan, semua berkas syarat pendaftaran calon wali kota dan wakil yang diserahkan lima paslon tersebut dinyatakan lengkap.

"Kemudian ada proses verifikasi melalui aplikasi salon," katanya. Kegiatan juga disaksikan Bawaslu Kota Bogor. Nanti ada masa perbaikan.

Habibi menjelaskan, berkas yang diterima KPU berupa berkas pribadi, dan berkas pencalonan berupa B1 KWK yang ditandatangani pengurus partai. Di samping itu, dia menyebut, KPU Kota Bogor juga telah menerima surat pengunduran diri dari beberapa calon kepala daerah yang merupakan ASN dan anggota dewan.

"Nanti sebelum ditetapkan, teman-teman dari ASN harus mundur. Surat pengunduran dirinya harus sudah diterima," tuturnya.

Calon dari PNS ada dua. Selain itu, ada juga anggota DPRD. Setelah verifikasi berkas, tambah Habibi, akan ada tes kesehatan Minggu (1/9). Tes kesehatan dijalankan di RSUD Kota Bogor untuk seluruh pasangan calon. wid/Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top