Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

PBB Tegaskan Referendum Rusia Atas Wilayah Ukraina Tindakan Ilegal

Foto : Reuters

Seorang anggota dinas Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri memberikan suaranya

A   A   A   Pengaturan Font

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut referendum yang didukung Rusia di wilayah Ukraina ilegal. Badan dunia itu mengatakan, referendum tersebut bukan ekspresi asli dari keinginan rakyat dan tidak sah menurut hukum internasional.

"Tindakan sepihak yang bertujuan untuk memberikan polesan legitimasi pada upaya akuisisi secara paksa oleh satu negara atas wilayah negara lain, seraya mengklaim mewakili kehendak rakyat, tidak dapat dianggap sebagai hukum di bawah hukum internasional," kata Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian Rosemary DiCarlo kepada Dewan Keamanan PBB, dikutip dari Anadolu, Kamis (29/9).

Media pemerintah Rusia mengumumkan bahwa 98 persen pemilih memilih untuk bergabung dengan Rusia setelah referendum di wilayah Kherson, Zaporizhzhia, Donetsk, dan Luhansk di Ukraina.

DiCarlo mengatakan PBB tetap berkomitmen penuh pada kedaulatan, persatuan, kemerdekaan, dan integritas wilayah Ukraina. Menurutnya, PBB menuntut agar Rusia, di bawah hukum internasional, menghormati hukum Ukriana di wilayah pendudukannya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada 15 anggota DK PBB bahwa referendum Rusia adalah upaya untuk mencuri wilayah dan menghapus norma-norma hukum internasional. Dia menyerukan agar Rusia diisolasi sepenuhnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top