Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar I Bank Dunia: Perekonomian Myanmar Masih Tertinggal

PBB Serukan Persatuan Internasional bagi Lawan Junta

Foto : AFP

Seruan Heyzer l Utusan Khusus PBB untuk Myanmar, Noeleen Heyzer (tengah) saat berkunjung ke kamp pengungsi Rohingya di Ukhia pada akhir Agustus lalu. Pada Selasa (31/1), Heyzer menyerukan komunitas internasional untuk bersatu dalam melawan Myanmar setelah junta yang berkuasa merencanakan pemilu.

A   A   A   Pengaturan Font

Utusan Khusus PBB menyatakan setiap pemilu yang digelar junta akan memicu kekerasan yang lebih besar serta memperpanjang konflik.

BANGKOK - Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Myanmar pada Selasa (31/1), menyerukan komunitas internasional untuk bersatu dalam melawan Myanmar setelah junta yang berkuasa merencanakan pemilu yang diperkirakan akan memicu kekerasan yang lebih besar.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan pemerintahan sipil yang dipimpin Aung San Suu Kyi hampir dua tahun lalu. Militer melakukan kudeta setelah menuduh adanya kecurangan besar-besaran selama pemilu pada 2020 yang dimenangkan partai Suu Kyi.

Junta rencananya akan mengakhiri keadaan darurat pada akhir Januari, setelah konstitusi menyatakan pihak berwenang harus menjalankan rencana untuk mengadakan pemilihan umum baru.

"Setiap pemilu yang digelar junta militer akan memicu kekerasan yang lebih besar, memperpanjang konflik dan membuat upaya pemulihan kembali demokrasi dan stabilitas lebih sulit," ucap utusan khusus PBB, Noeleen Heyzer.

Dalam pernyataannya, Heyzer menyerukan agar komunitas internasional untuk bersatu bagi menentang rencana pemilu junta. Amerika Serikat (AS) mengatakan pemilu apapun yang akan digelar junta sebagai dagelan. Sedangkan sekutu dekat junta, Russia, mengatakan mereka mendukung penyelenggaraan pesta demokrasi itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top