Kudeta di Myanmar
PBB Pertimbangkan Embargo Bagi Junta
Foto : istimewa
Terkait akan rancangan resolusi embargo senjata terhadap junta, utusan Myanmar di PBB, Kyaw Moe Tun, dalam sebuah sesi wawancara eksklusif dengan NHK pada Senin (17/5), telah mendesak masyarakat internasional untuk memutus aliran uang ke pihak militer Myanmar.
Kyaw Moe Tun saat ini masih bertahan di posnya di PBB, meskipun ia telah dibebastugaskan oleh militer karena telah mengecam junta di Majelis Umum PBB.
"Setiap aliran keuangan yang masuk ke militer harus segera dihentikan. Mereka (junta) akan menggunakan aliran uang itu untuk membunuh warga Myanmar," ucap Kyaw Moe Tun. AFP/NHK/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP
Komentar
()Muat lainnya