PBB Peringatkan Kekejaman Lebih Lanjut
Komisaris Tinggi HAM PBB, Volker Turk
JENEWA - Ketua hak asasi manusia PBB pada Minggu (19/5) mengatakan ia sangat khawatir dengan kembalinya kekerasan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, dan memperingatkan akan adanya kekejaman lebih lanjut.
Bentrokan telah mengguncang Rakhine sejak Tentara Arakan (AA) menyerang pasukan keamanan pada bulan November, mengakhiri gencatan senjata yang sebagian besar telah dilaksanakan sejak kudeta militer tahun 2021.
"Saya sangat khawatir dengan laporan kekerasan baru dan perusakan properti diKotapraja Buthidaung diNegaraBagian Rakhine utara, Myanmar, yang mengakibatkan puluhan ribu warga sipil, terutama Rohingya, mengungsi," kata Volker Turk dalam sebuah pernyataan.
Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB mengindikasikan bahwa PBB berupaya untuk menguatkan informasi yang menunjukkan adanya pelanggaran serius.
Turk menambahkan: "Dengan tingginya ketegangan antar-komunitas antara etnis Rakhine dan Rohingya yang secara aktif dipicu oleh militer, ini adalah periode kritis ketika risiko kejahatan kekejaman lebih lanjut menjadi sangat akut."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya