Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Flora dan Fauna

PBB: Perdagangan Ilegal Tanaman dan Satwa Liar Masih Marak

Foto : AFP/ARIANDI

Petugas membawa harimau yang diawetkan sebelum memusnahkan barang-barang perdagangan satwa liar mulai dari trenggiling, penyu, dan satwa langka lainnya, beberapa waktu lalu. PBB mengatakan perdagangan satwa liar secara keseluruhan belum berkurang secara substansial selama dua dekade.

A   A   A   Pengaturan Font

Taman Nasional Harimau dan Macan Tutul Tiongkok Timur Laut, pada Selasa (2/4), menyatakan pihaknya telah memantau kelahiran lebih dari 20 bayi harimau Siberia dan lebih dari 15 bayi macan tutul Amur dalam setahun terakhir. Area aktivitas mereka melampaui 1,1 juta hektare, mencakup sekitar 78 persen dari total luas area taman itu.

Sebagian besar harimau Siberia, yang juga dikenal sebagai harimau Amur, hidup di Russia timur jauh dan Tiongkok timur laut. Termasuk salah satu spesies yang paling terancam punah di dunia, sekitar 500 ekor harimau Siberia diyakini masih hidup di alam liar.

Macan tutul Amur, yang juga dikenal sebagai macan tutul timur jauh juga merupakan salah satu spesies kucing paling terancam punah di dunia.

Pada Oktober 2021, Tiongkok secara resmi menetapkan Taman Nasional Harimau dan Macan Tutul Tiongkok Timur Laut, yang mencakup area seluas lebih dari 1,4 juta hektare, di Provinsi Jilin dan Heilongjiang di Tiongkok timur laut.

Taman itu mengimplementasikan serangkaian langkah untuk melindungi satwa liar, seperti memindahkan lokasi pabrik dan tambang, serta memulihkan vegetasi hutan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top