Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

PBB: Pemilu yang Akan Digelar Junta Myanmar Dapat Memicu Kekerasan

Foto : AFP

Pendukung pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi memegang poster gambarnya pada 2015. Pemerintah militer Myanmar berencana mengadakan pemilu baru pada Agustus 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

Amerika Serikat mengatakan, pemilihan apa pun akan menjadi "palsu".Sekutu dekat junta, Moskow, mendukung penyelenggaraan pemungutan suara.

Pada Senin, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan "prihatin dengan niat militer untuk mengadakan pemilihan di tengah ... penangkapan, intimidasi, dan pelecehan yang terus berlanjut terhadap para pemimpin politik, aktor masyarakat sipil, dan jurnalis".

"Tanpa syarat yang memungkinkan rakyat Myanmar untuk secara bebas menggunakan hak politik mereka, jajak pendapat yang diusulkan berisiko memperburuk ketidakstabilan," bunyi pernyataan itu.

Junta memberi waktu dua bulan kepada partai-partai politik yang ada dan calon untuk mendaftar ulang di bawah undang-undang pemilihan baru yang ketat bulan ini, sinyal terbaru pemilihan baru yang sedang direncanakan tahun ini.

Pengamat mengatakan, jajak pendapat yang direncanakan tidak bisa bebas dan adil dalam kondisi sekarang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top