Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Pandemi

PBB: Negara Berkembang Sulit Bayar Utang akibat Covid-19

Foto : ISTIMEWA

Rebeca Grynspan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pandemi virus korona menyebabkan banyak negara berkembang menumpuk utang, yang menurut aktivis kampanye penghapusan utang merusak kemampuan negara-negara itu dalam menyediakan layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan.

Dalam wawancara dengan VoA, Rebeca Grynspan, Sekretaris Jenderal Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), mengatakan tingkat utang sudah tinggi sejak sebelum pandemi, namun situasinya memburuk dengan cepat.

"Mereka menumpuk utang dan pendapatan ekspor mereka tidak cukup untuk melunasi beban utang tersebut. Itu sebabnya, situasi ini sudah cukup dramatis bagi banyak negara ini," kata Grynspan.

Pantai dan hutan tropis Sri Lanka biasanya menarik jutaan wisatawan setiap tahun. Namun, pandemi Covid-19 memangkas sumber pendapatan itu ketika karantina wilayah di seluruh dunia mengacaukan perdagangan. Peringkat obligasi negara diturunkan dan para ekonom khawatir Sri Lanka akan menjadi negara berikutnya yang mengalami gagal bayar.

Utang Tertinggi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top