PBB: Lima Tahun ke Depan Akan Menjadi Periode Terpanas
Suhu diperkirakan akan meningkat lebih lanjut karena perubahan iklim semakin cepat.
El Nino adalah pemanasan suhu permukaan berskala besar di tengah dan timur khatulistiwa Samudra Pasifik. Fenomena cuaca ini biasanya terjadi setiap dua hingga tujuh tahun sekali.
Kondisi berosilasi antara El Nino dan kebalikannya La Nina, dengan kondisi netral di antaranya. WMO mengatakan pada awal Mei kemungkinan El Nino berkembang adalah 60 persen pada akhir Juli dan 80 persen pada akhir September.
Biasanya, El Nino meningkatkan suhu global pada tahun setelah terjadinya, yang dalam siklus ini adalah tahun 2024.
Terlepas dari pengaruh pendinginan kondisi La Nina selama tiga tahun terakhir, rekor delapan tahun terhangat semuanya terjadi sejak 2015 dan seterusnya, dengan tahun 2016 sebagai yang terpanas. Panas terperangkap di atmosfer oleh gas rumah kaca, yang mencapai rekor tertinggi. Tiga gas rumah kaca utama adalah karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida.
Rata-rata suhu daratan dan laut global di dekat permukaan telah meningkat sejak tahun 1960-an.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya