Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kudeta di Myanmar I Bachelet: Pengerahan Pasukan Terjadi di Daerah-Daerah Penting

PBB Kecam Peningkatan Kekerasan

Foto : AFP/Fabrice COFFRINI

Pidato Bachelet l Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet (pada layar monitor), berpidato dalam sebuah pertemuan darurat PBB yang dilaksanakan secara virtual di Jenewa, Swiss, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketua HAM PBB mengecam terjadinya pening­katan kekerasan di Myanmar dan mewanti-wanti bahwa negara itu telah terperosok dalam bencana HAM.

JENEWA - Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet, menyerukan penghentian tindak kekerasan yang sudah meningkat di Myanmar untuk mencegah hilangnya korban jiwa yang lebih besar dan situasi darurat kemanusiaan yang semakin parah. Hal itu dilontarkan Bachelet saat menanggapi adanya laporan pengerahan kekuatan militer di beberapa wilayah di Myanmar.

Dalam pernyataannya, Bachelet mengecam peningkatan aksi kekerasan di seluruh Myanmar dan memperingatkan bahwa negara itu telah terperosok dalam bencana hak asasi manusia sejak terjadinya kudeta pada 1 Februari lalu.

"Hanya dalam waktu empat bulan, Myanmar telah berubah dari sebuah negara demokrasi yang rapuh menjadi (sebuah negara yang mengalami) bencana hak asasi manusia," kata Bachelet, dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Jumat (11/6). "Dalam hal ini kepemimpinan militer sangat bertanggung jawab atas terjadinya krisis ini," imbuh dia.

Kantor hak asasi PBB pada Jumat menerima laporan yang kredibel yang menyatakan bahwa setidaknya 860 warga sipil telah tewas dalam tindakan brutal oleh pasukan keamanan pada aksi protes menentang kudeta yang terjadi hampir setiap hari di Myanmar.

Pertempuran telah berkobar di beberapa wilayah terutama di kota-kota yang mengalami jumlah korban tewas yang tinggi di tangan polisi dan beberapa penduduk setempat pun telah membentuk pasukan pertahanan sendiri-sendiri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top