Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

PBB Didesak Selidiki Penggunaan Pesawat Nirawak Iran Oleh Rusia

Foto : Antara/Tentara Iran/WANA/HO via Reuters

Sebuah pesawat nirawak (drone) terlihat selama latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran, dalam gambar selebaran yang diperoleh pada 24 Agustus 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

New York - Inggris, Jerman, dan Prancis meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengirim tim ke Ukraina guna menyelidiki sisa-sisa pesawat nirawak(drone)dari Rusia, yang diklaim Kiev dan Barat adalah buatan Iran.

"Kami menyambut baik penyelidikan oleh tim Sekretariat PBB yang bertanggung jawab untuk memantau pelaksanaan UNSCR 2231 dan siap mendukung upaya sekretariat dalam melakukan penyelidikan teknis dan tidak memihak," kata duta besar tiga negara Eropa tersebut, dalam surat yang dikirim kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang dilihat oleh Anadolu Agency.

Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengonfirmasi penerimaan surat itu.

"Kami akan menganalisis informasi apa pun yang disampaikan kepada kami oleh negara-negara anggota," kata dia.

Wakil Dubes Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy mengatakan sebelumnya bahwa Moskow akan menilai kembali kerjasamanya dengan Sekjen PBB jika PBB mengirim para ahli ke Ukraina untuk memeriksadroneyang ditemukan dan diduga buatan Iran.

Ukraina menuduh Iran dan Rusia melanggar sanksi PBB karena Moskow menerima kirimandrone "kamikaze"buatan Iran, yang menyebabkan serangan mematikan di Ibu Kota Kiev.

Dalam surat yang dikirim ke Dewan Keamanan PBB, Dubes Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya mengatakan Iran telah mentransfer barang terlarang itu ke Rusia sejak 16 Januari 2016.

"Secara khusus, pada akhir Agustus 2022, kendaraan udara tak berawak (UAV) seriMohajerdanShaheddipindahkan dari Iran ke Rusia," kata Kyslytsya.

Kyslytsya mengundang pakar PBB untuk mengunjungi Ukraina guna memeriksa UAV yang diklaim berasal dari Iran.

Iran telah membantah klaim bahwa Rusia menggunakandronebuatan Iran di Ukraina ketika Moskow meluncurkan serangkaian serangan ke kota-kota Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.

AS juga menuding Rusia menggunakandronemiliter Iran untuk mendukung Moskow dalam perangnya melawan Ukraina.

"Hari ini kami dapat mengonfirmasi bahwa personel militer Rusia yang berbasis di Krimea telah mengemudikan UAV Iran, menggunakannya untuk melakukan serangan di seluruh Ukraina, termasuk serangan terhadap Kiev," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby dalam konferensi pers pada Kamis (20/10).


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top