PBB Adopsi Pakta Masa Depan untuk Atasi Tantangan Global
Pembukaan "KTT Masa Depan" di sela-sela Sidang Umum PBB di Markas Besar PBB di New York pada hari Minggu.
Negara-negara berkembang khususnya vokal dalam menuntut komitmen konkret mengenai reformasi lembaga keuangan internasional, yang bertujuan untuk mengamankan akses yang lebih mudah terhadap pembiayaan preferensial, terutama dengan mempertimbangkan dampak perubahan iklim.
Teks tersebut memang mencakup "komitmen penting mengenai keadilan ekonomi dan reformasi arsitektur keuangan internasional," komentar Human Rights Watch (HRW), sembari juga memuji "sentralitas hak asasi manusia."
Namun, para pemimpin dunia "masih perlu menunjukkan bahwa mereka bersedia bertindak untuk menegakkan hak asasi manusia," kata Louis Charbonneau, direktur HRW PBB.
Apa pun isinya, pakta dan lampirannya -- Pakta Digital Global dan Deklarasi tentang Generasi Mendatang -- tidak mengikat, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang penerapannya, terutama karena beberapa prinsip -- seperti perlindungan warga sipil dalam konflik -- dilanggar setiap hari.
"Tugas kita selanjutnya adalah menghidupkannya, mengubah kata-kata menjadi tindakan," desak Guterres pada hari Sabtu.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya