Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Paus Fransiskus Beri Penghormatan untuk Paus Benediktus yang 'Mulia dan Baik Hati'

Foto : Twitter/@Pontifex

Paus Fransiskus dalam akun Twitternya @Pontifex mengunggah ungkapan duka atas wafatnya Paus Benediktus XVI pada Sabtu (31/12) di usianya ke-95 tahun.

A   A   A   Pengaturan Font

VATIKAN CITY - Paus Fransiskus memberi penghormatan kepada Paus Benediktus XVI yang "mulia" dan "baik hati", yang wafat pada usia 95 tahun, satu dekade setelah menjadi paus pertama yang mengundurkan diri sejak Abad Pertengahan.

"Dengan emosi kita mengingat seseorang yang begitu mulia, begitu baik," kata Fransiskus dalam penghormatan mengharukan kepada pendahulunya pada kebaktian Malam Tahun Baru di Basilika Santo Petrus.

Dia berterima kasih kepada teolog Jerman konservatif yang bernama lahir Joseph Ratzinger, "untuk semua kebaikan yang telah dia lakukan", dan menggarisbawahi "pengorbanannya yang dipersembahkan untuk kebaikan gereja".

Benediktus wafat pada pukul 09.34 waktu setempat di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan, tempat dia tinggal sejak mengundurkan diri.

Dia telah mengejutkan dunia pada 2013 ketika menjadi paus pertama yang mengundurkan diri dengan alasan kesehatan mental dan fisiknya yang menurun.

Kematiannya mengakhiri situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di mana dua "pria berkulit putih" - Benediktus dan Francis - hidup berdampingan di dalam tembok negara kota kecil.

Jenazah Benediktus akan disemayamkan mulai Senin (2/1) pagi di Basilika Santo Petrus agar umat dapat memberi penghormatan menjelang pemakaman yang "serius tapi sederhana", kata Vatikan.

Benediktus akan dimakamkan di makam kepausan di Basilika Santo Petrus.

Teolog Terkemuka

Penghormatan mengalir untuk pria yang digambarkan oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby sebagai "salah satu teolog terhebat di zamannya", sebuah pesan yang digaungkan oleh kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji mendiang paus sebagai teolog, intelektual, dan promoter nilai-nilai universal yang luar biasa. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Benediktus sebagai pembela nilai-nilai Kristen tradisional.

Presiden AS Joe Biden, orang Katolik kedua yang memegang kursi kepresidenan, mengatakan, mendiang paus "akan dikenang sebagai seorang teolog terkenal, dengan pengabdian seumur hidup kepada Gereja, dipandu oleh prinsip dan imannya".

Raja Charles dari Inggris memuji upayanya untuk "mempromosikan perdamaian" antara komunitas Katolik dan Protestan. Sementara Sekjen PBB Antonio Guterres memuji "komitmen ulet terhadap non-kekerasan dan perdamaian" Benediktus.

Tapi pembelaan gigih Benediktus terhadap ajaran Katolik tradisional tentang aborsi, eutanasia, dan pernikahan gay mengasingkan banyak umat Katolik.Delapan tahun kepausanya juga dirusak oleh pertikaian di Vatikan dan skandal pelecehan seks anak oleh pendeta.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top