Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pasukan "Samba" Atasi Tekanan

Foto : AFP/Kirill KUDRYAVTSEV
A   A   A   Pengaturan Font

MOSKOW - Pelatih Brasil Tite mengatakan timnya dapat mengatasi beban dianggap sebagai tim favorit di Piala Dunia Russia 2018. Hal itu diungkap Tite setelah tim asuhannya menang 2-0 atas Serbia, di Spartak Stadium, Kamis (28/6) dini hari WIB. Brasil melaju ke babak 16 besar dan akan bertemu Meksiko.

Setelah juara bertahan Jerman secara mengejutkan terhenti di babak penyisihan grup, Brasil kini menjadi lebih difavoritkan untuk merebut gelar Piala Dunia keenam. Tite menegaskan skuadnya mampu mengatasi tekanan yang lebih berat.

"Kami tidak hidup dari harapan, kami hidup dari kenyataan," ujar Tite. "Kami mampu mengatasi tekanan, kami adalah tim yang seimbang dan bagi kami, ini adalah tentang semakin kuat dan berkembang," sambungnya.

Kemenangan Brasil atas Serbia diraih dengan kinerja gemilang striker mereka, Neymar. Brasil memimpin ketika Paulinho mencetak gol dengan penyelesaian luar biasa pada menit ke-36. Neymar kemudian memberikan umpan silang kepada Thiago Silva untuk gol kedua "Selecao" saat laga tersisa 22 menit di Moskow.

Setelah membuka koleksi golnya di Russia 2018 saat menjaringkan gol kedua Brasil dalam kemenangan 2-0 Jumat atas Kosta Rika, Neymar kembali mengesankan. Dia menangis usai kemenangan di Saint Petersburg, namun kali ini Neymar terlihat lebih ceria.

Sebagai pemenang Grup E, Brasil sekarang akan menghadapi Meksiko di Samara pada hari Senin. Sementara runner-up grup, Swiss menghadapi Swedia di St. Petersburg pada Selasa.

Dalam konferensi pers pra-pertandingan Tite mengatakan Neymar sendiri tidak dapat "memikul tanggung jawab" untuk harapan Brasil di Piala Dunia. Namun, pemain berusia 26 tahun itu tampak tak terbebani pada laga melawan Serbia.

Tite mengharapkan timnya berkembang di fase knock-out setelah finis sebagai juara Grup E. "Kami mampu mengatasi tekanan, kami adalah tim yang seimbang dan kami memiliki pengganti yang berkualitas sama." jelasnya.

Tite mengatakan dia kesulitan untuk menentukan starter karena banyaknya pilihan yang dimilikinya. Tite memainkan bintang Manchester City Fernandinho di babak kedua dan meninggalkan Roberto Firmino dari Liverpool pada bangku cadangan di Moskow.

"Ini salah satu hal yang paling membuat pikiran saya terkuras sebagai pelatih, meninggalkan pemain yang memiliki kualitas terbaik. Kami harus menantang para pemain," tandasnya. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top