Pastikan Satu Tempat di Final Korea Terbuka

Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto harus saling jegal di babak semifinal Korea Terbuka. Sayangnya, Anthony Sinisuka Ginting tersingkir di perempat final.

Seoul- Indonesia memastikan satu wakil tunggal putra di final turnamen bulu tangkis Korea Terbuka setelah Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto menang pada laga perempat final yang berlangsung di Songpa-Gu, Seoul, Korea Selatan, Jumat (28/9), dan keduanya akan bertemu pada babak semifinal.

Atlet peraih medali emas Asian Games 2018 Jonatan Christie melaju ke semifinal setelah menang atas pemain China, Zhao Junpeng pada pertandingan perempat final 21-17, 21-16 selama 34 menit permainan.

Kemenangan itu menjadi kemenangan kedua Jonatan atas Zhao setelah pertemuan terakhir mereka pada Selandia Baru Terbuka 2018 dengan kemenangan bagi Jojo 21-19, 21-10. Sementara, Tommy Sugiarto melaju ke putaran semifinal setelah menang atas wakil tuan rumah Heo Kwang-hee dalam tiga gim 15-21, 21-19, 21-9 selama 60 menit.

Jonatan dan Tommy akan saling berhadapan pada laga semifinal turnamen berhadiah total 600 juta dolar AS itu pada Sabtu (29/9). Sebelumnya, Jonatan telah dua kali melawan Tommy dalam kejuaraan internasional yaitu Indonesian Masters 2015 dan Selandia Baru 2018. Catatan pertemuan kedua tunggal putra Indonesia itu 1-1 dalam dua turnamen itu.

Pelatih sektor tunggal putra pemusatan latihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Hendry Saputra mengatakan penampilan Jonatan setelah mengikuti Asian Games 2018 menurun menyusul kelelahan otot dan pikiran.

"Jonatan tidak ada kesalahan atau kekurangan tapi harus diakui sejak Asian Games, saya lihat agak letih otot dan pikiran. Tapi, dia harus terus berjuang," kata Hendry ketika dihubungi media.

Pertemuan Jojo, sapaan Jonatan, dengan Tommy pada laga semifinal turnamen tingkat Super 500 itu berarti Indonesia memastikan satu wakil pada nomor tunggal putra Korea Terbuka 2018.

Sayangnya, langkah Jojo dan Tommy gagal diikuti oleh Anthony Sinisuka Ginting. Juara China Open itu harus puas hanya bisa mencapai babak perempat final di Korea Terbuka setelah takluk dari wakil Taiwan, Chou Tien Chen, 13-21, 11-21.

Chou Tien Chen ternyata menjadi lawan tangguh bagi Ginting. Di gim pertama, Ginting hanya bisa mengimbangi perolehan poin hingga kedudukan 10-10. Setelah itu, perolehan poin Ginting sempat statis di angka 10 sebelum bertambah ke angka 13. Di saat bersamaan, Chou Tien melesat hingga akhirnya menang 21-13.

Kekalahan ini membuat Ginting harus bekerja keras di gim kedua untuk bisa memperpanjang nafas di Korea Open 2018. Namun, Ginting tetap tidak bisa memperbaiki permainannya pada gim kedua. Ginting akhirnya menyerah di kedudukan 11-21 atas Chou Tien.

Hafiz/Gloria Tersingkir

Sementara itu, ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, gagal melangkah ke babak semifinal Korea Terbuka 2018. Bertanding di SK Handbaall Stadium, Seoul, Jumat (28/9), Hafiz/Gloria gagal membendung ganda China, He Jiting/Du Ye. Mereka takluk dua gim langsung 14-21, 10-21.

Pertandingan awalnya diprediksi berjalan ketat karena Hafiz/Gloria menempati unggulan keempat, sedangkan He/Du unggulan kelima. Sayangnya, pasangan Indonesia tersebut ternyata sulit mengimbangi He/Du. Sejak awal gim pertama, Hafiz/Gloria terus tertekan.

Mereka benar-benar kesulitan mengembangkan permainan. Pada gim pertama Hafiz/Gloria hanya mengumpulkan 14 poin. Hafiz/Gloria semakin sulit berkembang pada gim kedua. Mereka kian kerepotan mengimbangi dominasi He/Ju.

Perolehan poin kedua pasangan dipisahkan margin cukup jauh. Setelah 29 menit pertandingan berakhir, dengan kemenangan untuk ganda China. Dengan hasil ini, Indonesia baru meloloskan dua wakil ke semifinal Korea Terbuka 2018. Pemain yang sudah melenggang ke babak semifinal adalah Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto.

Sedangkan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani hingga berita ini diturunkan masih bertanding menghadapi wakil Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao. Ant/S-2