Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Suplai Energi

Pasokan Listrik ke Industri Smelter dijamin Aman

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong dunia industri untuk meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi mineral. Hal itu ditandai dengan jaminan pasokan listrik dari PLN terhadap industri smelter

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi mengungkapkan hilirisasi memegang peranan utama dalam mendukung transisi energi. Terlebih lagi, Indonesia memiliki keunggulan dalam sumber daya alam berupa cadangan mineral yang besar, sehingga bisa dijadikan modal untuk pengembangan energi bersih menggantikan energi fosil.

"Mineral ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan lainnya. Selain itu berguna untuk pembuatan kabel transmisi dan distribusi, hingga baterai kendaraan listrik," ujarnya di Jakarta, pekan lalu.

Untuk itu, Agus menyebut fasilitas pemurnian atau smelter perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah dan seluruh stakeholder agar hilirisasi dapat berjalan baik. Dengan kata lain, kolaborasi dan sinergisitas yang berkelanjutan akan menentukan arah hilirisasi mineral nantinya.

"Salah satu dukungan yang diperlukan adalah ketersediaan tenaga listrik untuk smelter. Dengan pasokan listrik yang andal, maka diharapkan smelter akan memproduksi turunan mineral sesuai dengan target yang telah ditetapkan," tuturnya.

Sementara itu, sebagai stakeholder di bidang ketenagalistrikan di Indonesia, PT PLN (Persero) turut mendukung berbagai program pemerintah terkait hilirisasi mineral melalui penyediaan listrik yang cukup dan andal bagi para pelaku industri.

Komitmen ini dibuktikan dengan Penandatanganan Amandemen Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) Penambahan Daya Konsumen Tegangan Tinggi antara PLN dengan PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) pada Selasa lalu (5/3) di Jakarta. Melalui kerja sama ini, PLN bakal menambah daya pasokan dari 100 Mega Volt Ampere (MVA) ke 300 MVA untuk PT KFI.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan upaya mendukung hilirisasi sektor mineral terus dilakukan PLN melalui penyediaan listrik yang andal dan kompetitif. Komitmen ini pun sejalan dengan visi pemerintah Indonesia menggenjot hilirisasi industri.

Pelanggan Bertambah

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Agung Murdifi mengungkapkan, segmen pelanggan industri wilayah Kalimantan Timur terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. Untuk itu, PLN terus berupaya meningkatkan sistem kelistrikan yang andal untuk merespons tren pertumbuhan yang ada.

Agung melanjutkan, geliat pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur yang ada saat ini mencukupi untuk memasok kebutuhan listrik yang terus bertumbuh. Adapun daya mampu pasok sistem Kalimantan Timur saat ini adalah sebesar 768 MW dengan beban puncak 660 MW.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top