Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stok Pangan - Pada Tahap Awal, Bulog Suplai 2.000 Ton Beras ke PIBC

Pasokan Beras Dipastikan Terjaga

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Adapun Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan kordinasi dan pemantauan di seluruh daerah di Indonesia untuk memastikan ketersediaan stok beras. Hasil pemantauan di antaranya stok beras di Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai daerah sentra produksi padi nasional hingga akhir 2022 surplus.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah, yang mewakili Mentan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri secara virtual, Senin (7/11), mengatakan berdasarkan angka sementara 2022 BPS, luas panen padi 2022 sebesar 10,61 juta hektare, produksi berasnya diperkirakan sebesar 32,07 juta ton. Produksi ini naik 718,03 ribu ton atau 2,29 persen dibandingkan produksi beras pada 2021 sebesar 31,36 juta ton.

"Selain beras, secara umum ketersediaan pangan strategis nasional selama Januari-Desember 2022 dari produksi dalam negeri cukup aman, di antaranya produksi jagung surplus 2,61 juta ton, bawang merah 14.118 ton, cabai besar 25.847 ton, cabai rawit 35.501 ton, daging ayam 644.301 ton, telur 383.771 ton, dan minyak goreng 716.565 ton," paparnya.

Dalam upaya mengendalikan inflasi di daerah, Kementan mendorong Satgas Pemantauan Bahan Pangan Pokok untuk terus melakukan pemantauan dan intervensi pada daerah-daerah defisit.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top