Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Paska Penyerangan Pos Koramil Kisor di Papua Barat, Ini Evaluasi Besar Pangdam Kasuari dan Jenderal Andika

Foto : Istimewa

Kasad Jenderal Andika Perkasa.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa kembali memberikan laporan update re-disposisi dan re-komposisi Satgas BKO Teritorial Gelombang IV, yang akan bertugas di Koramil Persiapan Kodam XVIII/Kasuari, dan laporan pasca penyerangan Pos Koramil Kisor di Papua Barat, kepada Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, dan jajaran petinggi TNI AD melalui teleconference.     

"Situasi di wilayah Maybrat yang pertama situasi di sana kondusif, kami terus libatkan Porkopinda khususnya bapak Bupati, kemudian kami lanjutkan untuk petunjuk bapak Kasad untuk merubah tentang rencana re-disposisi dan re-komposisi, ini beberapa satuan-satuan Koramil ini Dandim sudah mengatur, mengisi personil organik jadi Puji Tuhan mereka sudah ada sekarang. Sehingga ini kami tarik sesuai petunjuk bapak Kasad re-disposisi dan re-komposisi," ujar Pangdam XVIII/Kasuari dikutip dari rilis video TNI AD, Rabu (6/10). 

Pangdam XVIII/Kasuari juga melaporkan terkait permintaan penambahan penunjang alat komunikasi, serta penambahan kendaraan operasional, dan rompi anti peluru hingga helm untuk digunakan di Koramil Persiapan Teritorial TNI AD.  Dilaporkan juga terkait beberapa jajaran Koramil Persiapan sudah menerima bantuan 121 motor trill yang diperuntukan untuk mempermudah para prajurit dalam menjalankan tugas.   

Jenderal TNI Andika Perkasa, beserta jajaran petinggi TNI AD akan berusaha membantu memenuhi kebutuhan sebagai penunjang, untuk menjalankan tugas pokok yang sudah diberikan.

"Kendaraan juga saya ingin dilaporkan secara spesifik per pos, supaya kita bisa rencanakan distribusinya mungkin akan kita prioritaskan, oke mas Nyoman. Ini sebagai backup ya, saya tidak tahu ada yang tidak tercover BTS ya kalau di 40 pos. Oke ya kita akan berusaha untuk menghadirkan V-Sat sehingga tidak tergantung BTS tetapi juga bisa digunakan para personil di pos itu untuk berkomunikasi," ujar Kasad.     
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top