Pasien Covid-19 DKI Masih Tinggi

JAKARTA - Meski Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19, jumlah pasien masih cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta masih 704 pasien. Mereka masih isolasi dan dirawat. Kemarin ada 71 kasus sembuh.

"Kami mengimbau masyarakat tetap mewaspadai penularan varian Omicron. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi yang juga masih berlangsung dengan cakupan lebih luas," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Jumat (6/5).

Dwi mencatat dilakukan tes PCR sebanyak 5.161 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.029 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru. Hasilnya, 86 positif.Selain itu, dilakukan pula tes Antigen terhadap 12.369 orang. Hasilnya, 38 positif. "Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," tuturnya.

Dwi mengatakan, dari total kasus positif, pasien dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.232.106. Tingkat kesembuhan 98,7 persen. Sedang korban meninggal 15.281 orang. Saat ini tingkat kematian 1,2 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per pekan (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta minimum 10.645 orang dites per pekan.