Pasca McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Rusia, Perusahaan Pengganti Luncurkan Logo Baru Ini

McDonald's resmi menutup gerai mereka di Rusia pada Mei lalu. Keputusan itu diambil sebagai bentuk kecaman atas invasi Rusia ke Ukraina yang tak kunjung usai. Meskipun 850 gerai McDonald's hengkang dari Rusia, Saat ini "McDonald's" lokal siap menggantikan keberadaan raksasa makanan cepat saji asal Amerika itu.

Bisnis makanan cepat saji itu kemudian dibeli oleh seorang pengusaha yang sebelumnya adalah salah satu mitra waralaba McD. Pemilik baru McDonald's, Alexander Govor, telah menentukan nama perusahaannya, yaitu Sistema PBO.

Pada Kamis (9/6/) perusahaan Sistema PBO telah merilis logo baru mereka. Branding baru ini menampilkan lingkaran merah dan dua garis oranye dengan latar belakang hijau, yang mewakili burger dan dua kentang goreng. Meskipun restoran ini belum memiliki nama resmi tapi telah beroperasi pada Minggu (12/6).

Menurut kantor berita pemerintah Rusia TASS, yang mengutip Sistema PBO, logo baru itu memiliki makna produk dan layanan untuk para tamu.

"Latar belakang hijau dari logo melambangkan kualitas produk dan layanan yang biasa digunakan oleh para tamu kami," kata juru bicara Sistema PBO kepada TASS.

Menurut surat kabar Izvestia, Sistema PBO telah mengajukan delapan nama potensial ke Badan Kekayaan Intelektual pemerintah Rusia, Rospatent.

Nama-nama yang diajukan sedang dalam tahap pertimbangan yaitu "Tot Samyi", yang diterjemahkan menjadi "yang sama" dan "Svobodnaya Kassa" yang berarti "mesin kasir yang tersedia".

Sebelum mengumumkan akan meninggalkan Rusia, McDonald's telah beroperasi di negara itu selama lebih dari 30 tahun. Raksasa makanan cepat saji itu pertama kali membuka gerai McDonald's di Moskow pada Januari 1990 di Pushkin Square. Gerai pertama yang dibuka langsung menarik ratusan pelanggan bahkan rela mengantri berjam-jam demi mencicipi burger Amerika yang terkenal itu.