Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Moneter

Pasar Saham Global Melemah karena Kekhawatiran terhadap Inflasi

Foto : ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu. Saham-saham global sebagian besar melemah pada hari Rabu (22/5) setelah data inflasi Inggris memudarkan harapan penurunan suku bunga Bank of England secara cepat.

A   A   A   Pengaturan Font

"Data inflasi yang mengecewakan, dan angka-angka ekonomi yang kuat pada kuartal pertama, membuat mereka menyimpulkan akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya bagi mereka untuk yakin bahwa inflasi akan melambat," kata The Fed.

Tidak Mengejutkan

Analis Briefing.com, Patrick O'Hare, mengatakan kekhawatiran tersebut tidak mengejutkan mengingat pola pikir the Fed pada pertemuan 1 Mei, namun rilis tersebut menjadi alasan bagi investor untuk menjual setelah reli besar sejak pertemuan tersebut.

Ketiga indeks utama AS berakhir lebih rendah, termasuk Nasdaq, yang kehilangan 0,2 persen, mundur setelah mencatat dua rekor. Antisipasi tinggi menjelang hari ini karena hasil dari kecerdasan buatan Nvidia. Harga saham pembuat cip ini naik 90 persen pada tahun 2024 karena prosesor kelas atas dihargai oleh perusahaan-perusahaan yang ingin maju dalam sektor kecerdasan buatan yang sedang booming.

Nvidia melaporkan laba sebesar 14,9 miliar dollar AS dari pendapatan 26 miliar dollar AS pada kuartal yang baru saja berakhir, keduanya merupakan kelipatan dari pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Saham naik 3,5 persen dalam perdagangan setelah jam kerja.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top