Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pasar Saham Dunia Stabil, Dollar Naik Tipis Setelah Biden Mundur dari Pilpres AS

Foto : CNA/REUTERS/Tom Brenner

Presiden AS Joe Biden menghadiri Konvensi Nasional NAACP ke-115 di Las Vegas, Nevada, AS, 16 Juli 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Obligasi pemerintah AS tidak banyak berubah karena pasar menilai ketidakpastian seputar persaingan menuju Gedung Putih, dengan imbal hasil obligasi acuan AS 10 tahun naik 1,7 basis poin menjadi 4,256 persen. Pasar sepenuhnya memperhitungkan prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September, yang telah membantu mendukung selera risiko.

"Penarikan diri Presiden Biden dari pencalonan, menurut saya, tidak akan berdampak apa pun pada pasar karena baik itu Kamala Harris atau orang lain, kebijakannya akan sama saja," kata David Spika, kepala strategi pasar di Turtle Creek Wealth Advisors di Dallas.

Baca Juga :
Rupiah Masih Melemah

"Pasar tumbuh hari ini karena perusahaan teknologi besar kembali. Kami melihat beberapa minggu berturut-turut terjadi perputaran nama-nama perusahaan teknologi besar ke perusahaan berkapitalisasi kecil dan bernilai serta perusahaan siklus, yang sebenarnya sangat sehat," tambahnya.

Bank-bank terbesar di Eropa juga akan melaporkan kinerjanya minggu ini, dengan fokus pada apakah keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi telah habis dan apakah drama politik baru-baru ini membebani sentimen. STOXX 600 ditutup naik 0,93 persen.

Baca Juga :
Menantikan RDG BI

Bank Rakyat Tiongkok memangkas suku bunga jangka pendek sebesar 10 basis poin, yang menurunkan biaya pinjaman jangka panjang dan imbal hasil obligasi. Langkah ini menyusul rilis dokumen kebijakan Beijing pada hari Minggu yang menguraikan ambisinya terhadap ekonomi. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,61 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top