Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pasar Saham Diprediksi Masih Positif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Katarina Setiawan, mengatakan masih memandang positif potensi pasar saham Indonesia yang didukung kondisi makroekonomi domestik di mana pertumbuhan ekonomi membaik, tingkat inflasi terjaga, dan neraca perdagangan relatif kuat.

"Kondisi makroekonomi Indonesia secara relatif juga menarik dibandingkan kawasan lain yang harus menghadapi tantangan lonjakan inflasi dan melambatnya pertumbuhan ekonomi, sehingga potensi arus dana asing masuk ke pasar saham Indonesia juga masih terbuka," ujar Katarina lewat keterangan di Jakarta, Senin (20/6).

Secara bottom-up, lanjut Katarina, pihaknya juga melihat kinerja emiten Indonesia membaik tahun ini seiring dengan kondisi ekonomi domestik yang kondusif. "Ekspektasi kami IHSG dapat mencapai level 7.600 tahun ini dengan asumsi pertumbuhan laba korporasi sekitar 12 persen," kata Katarina.

Sementara itu, dia juga menilai tekanan di pasar obligasi sudah berkurang saat ini. Dari sisi domestik, tekanan inflasi diperkirakan lebih terjaga dari ekspektasi pasar sebelumnya didukung keputusan pemerintah untuk menjaga harga BBM Pertalite dan tarif listrik bersubsidi.

"Pendapatan pemerintah yang meningkat dari sektor komoditas juga membawa angin positif bagi APBN, karena bisa membiayai naiknya subsidi dan mengurangi penerbitan SBN," ujar Katarina.

Dia menambahkan, dengan tingkat inflasi yang lebih terjaga maka kenaikan suku bunga Bank Indonesia juga dapat menjadi lebih konservatif dibandingkan perkiraan pasar sebelumnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top