Pasar Kendaraan Hybrid Makin Menjanjikan
Mobil Toyota CHR Hybrid
JAKARTA-Direktur Marketing PT. Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi optimistis pasar kendaraan hybrid ke depannya semakin menjanjikan. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir permintaannya meningkat signifikan. Bahkan selama pandemi ini, permintaannya tetap tinggi.
Tren itu sangat berubah dibanding sepuluh tahun lalu yang mana demand kendaraan lebih ramah lingkungan ini masih sangat kecil. Jika selama pandemi saja permintaannya tetap bagus, apa lagi kalau tidak ada pandemi.
"Kami melihat marketnya sangat prospektif ke depannya. Tiga tahun terakhir demand-nya sangat meningkat, jauh dibanding sepuluh tahun lalu,"ungkap Anton Jimmy saat menggelar Workshop Wartawan Industri di Jakarta, Selasa (29/9).
Anton mencontohkan penjualan Corolla Cross yang penjualan sebulannya di luar perkiraan manajemen. Perkiraan awal penjualannya hanya 200 unit sebulan, namun faktanya ternyata sebanyak 500 unit.
Hal yang sama juga untuk varian lainnya seperti Toyota Camry, yang mana setelah diluncurkan permintaan untuk jenis Hybridnya langsung melejit hingga 15 sampai 20 persen dari total penjualan. Kondisi yang sama juga dengan Toyota CHR.
Lebih lanjut Anton menjelaskan soal kondisi pasar saat ini. Dirinya mengakui market benar-benar drop pada April selama pekan-pekan awal pandemi Covid-19, namun sejak Juni sudah berangsur-angsur pulih hingga Agustus.
"Market share bahkan meningkat menjadi 31,7 persen pada Agustus kemarin. Jika dibandingkan Agustus 2019 peningkatan market share-nya hanya 13,4 persen,"tambah Anton.
Di saat pandemi ini perusahaan dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Selain dengan cara peluncurkan produk baru juga skema promo dan marketing digital yang harus benar-benar sampai di konsumen.
"Selama pandemi ini konsumen yang membeli dengan menjadikan promo digital sebagai medium mencapai 4-5 persen. Info awalnya melalui digital, lalu merela follow up,"terang Anton
Ketika ditanya soal target penjualan tahun ini, Anton pesimis jika penjualannya bisa mencapai 600 ribu unit sesuai dengan prediksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). "Rupanya di bawah itu (600 ribu), namun harapannya sampai 550 ribuan ke ataslah,"harapnya.
Kembangkan Properti
Wakil Presiden Astra Properti Nilawati Irjani, menambahkan sebagai pilar ketujuh bisnis Astra, perusahaannya tetap menjalankan bisnis di tengah pandemi, termasuk pengembangan untuk sejumlah properti di beberapa titik di Jakarta.
"Kita tetap kerjakan agar bisa selesai sesuai target. Tentu ada penyesuian juga termasuk standar kesehatan yang diterapkan di properti kita,"pungkas Nilawati. ers/E-9
Komentar
()Muat lainnya