Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Perniagaan

Pasar Induk Modern Pilar Kesejahteraan Rakyat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

PURWAKARTA- Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) mendukung penuh pembangunan pasar induk modern yang memfasilitasi pada pelaku dalam mendistribusikan pangan dan kebutuhan pokok lainnya. Sebab, keberadaan pasar itu diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mengendalikan harga.

Bulog optimistis pasar induk modern menjadi salah satu pilar utama mewujudkan kesejahteraan masyarakat karena adanya imbal balik saling menguntungkan antara pelaku pasar, masyarakat, dan petani yang memproduksi pangan.

"Saya mewakili Bulog, sungguh sangat mendukung upaya pembangunan pasar modern yang menfasilitasi pedagang, pelaku pasar, yang akan membuat harga pangan menjadi terjangkau," kata Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Djarot Kusumayakti saat peresmian kios/gudang Beras dan los daging dan ikan, Pasar Induk Modern Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (8/8).

Hadir dalam acara itu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Kadis Perindag Jawa Barat Anton Gustoni dan Dirut PTJakaktijaya Megah, Muhammad Suharli bersama Komisaris Utama, Melani Leimena Suharli.

Pembangunan Pasar Induk Moderen Cikopo ini peletakan batu pertamanya pada 29 Januari 2014 dan kemudian pada 15 Desember 2015 dilakukan soft opening. Selanjutnya pada Juni 2016 dilakukan grand opening.

Pasar seluas 30,78 hektare itu memiliki hampir 5.000 unit kios dan los. Pasar ini menyediakan seluruh kebutuhan bahan pokok bagi wilayah Jawa Barat sampai Jakarta. Pasar ini juga dilengkapi fasilitas memadai seperti sarana ibadah, 4 bangunan toilet, jalan lebar, parkir yang luas serta dekat dengan akses jalan utama sehingga mudah dijangkau.

Djarot menegaskan Bulog sebagai BUMN yang mengemban tugas mengelola harga dan distribusi bahan pokok tentu memiliki kepentingan sangat besar atas berkembangnya Pasar Induk Modern Cikopo. Keberadaan pasar tersebut diharapkan dapat memangkas inefisiensi distribusi bahan pokok.

Djarot pun berjanji akan meningkatkan sinergi antara Bulog, pelaku pasar dan pedagang dalam mewujudkan cita bersama. Langkah itu diharapkan dapat meningkatkan efisiensi disbtribusi dan mengendalikan harga.

Kawasan Penyangga

Pada kesempatan sama, Dirut PTJakatijaya Megah, Muhammad Suharli selaku pengelola menjelaskan Pasar Induk Modern Cikopo memiliki masa depan sangat cerah. Selain menyediakan semua kebutuhan pokok, pasar itu juga mempunyai visi ke depan bagi pembangunan kawasan penyangga ibu kota.

"Pasar Induk Modern Cikopo Purwakarta ini daerah emas. Harga tanah dalam 10 tahun tanah naik 10 kali lipat. Saya percaya pasar di Purwakarta ini akan jadi ikon.

Lima tahun ke depan akan sangat ramai dan jadi yang terbesar di Indonesia. Penjual, penggiling ada masa depan cerah di sini. Akan jadi pasar yang membanggakan," jelas Suharli.

Sementara itu, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menjelaskan Purwakarta kawasan yang tumbuh dinamis bersama Subang, Cirebon, Karawang dan Bekasi. Kawasan ini memiliki regulasi ekonomi strategis dan dinamis.

"Hal ini terletak pada dua hal. Pertama terkait dengan tempat atau lokasi dan kedua berkaitan dengan produksi," ujar Dedi. rls/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top