Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BULLS & BEARS

Pasar Bakal "Wait and See"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas, hari ini (3/5). Pergerakan IHSG akan dipengaruhi sentimen wait and see atau menunggu pelaku pasar terhadap hasil rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed pada 2-3 Mei.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (3/5), secara teknikal berpeluang menguat dalam jangka pendek dengan area support di level 6.735, sementara resistance pada level 6.971.

Sebelumnya, IHSG BEI, Selasa (2/5) sore, ditutup melemah seiring dengan meningkatnya risiko pasar terhadap munculnya kembali krisis perbankan di Amerika Serikat (AS). IHSG ditutup melemah 52,42 poin atau 0,76 persen ke posisi 6.863,30. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,14 poin atau 0,64 persen ke posisi 955,60.

"Sentimen negatif market hari ini karena dipicu oleh peningkatan risiko pasar terhadap munculnya lagi isu krisis perbankan Amerika, dimana kali ini First Republic Bank menjadi bank terbaru asal AS yang berpotensi collapse, sehingga membuat JP Morgan melakukan langkah akuisisi terhadap bank tersebut agar efeknya tidak menjalar lebih lanjut ke sistem perbankan," ujar Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro di Jakarta.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top