Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Pasar Antisipasi Pengetatan The Fed

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (6/1). Sentimen pemicunya di antaranya normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS) dan meluasnya penyebaran Covid-19 varian omicron.

Pelaku pasar terus mencermati rencana bank sentral AS atau The Fed menaikkan bunga acuannya (FFR). Pada saat bersamaan, pasar masih dibuat cemas dengan penyebaran omicron. Kondisi tersebut mendorong investor beralih ke aset safe haven, dollar AS sehingga membuat aset berisiko, termasuk rupiah, kian tertekan.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan kurs mata uang rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan, Kamis (6/1), kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang 14.350-14.390 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (5/1) sore, ditutup melemah 58 poin atau 0,41 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.371 rupiah per dollar AS.

"Dari dollar AS, memang memulai tahun baru dengan pelaku pasar yang kembali fokus pada kebijakan pengetatan The Fed dengan mengantisipasi kenaikan suku bunga dua sampai tiga kali tahun ini dengan imbal hasil obligasi AS yang terus naik," kata analis DC Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top