Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pasang Surut "si Nyonya Tua"

Foto : Miguel MEDINA / AFP

Klub Tersukses I Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon mengangkat trofi Coppa Italia setelah pada laga final menaklukkan Atalanta 2-1 di Citta del Tricolore stadium, Reggio Emilia, Kamis (20/5) dini hari WIB. Juventus menjadi klub tersukses di Coppa Italia dengan menjadi juara sebanyak 14 kali.

A   A   A   Pengaturan Font

REGGIO EMILIA - Juventus berhasil menjadi juara Coppa Italia musim 2020-2021 usai menundukkan Atalanta 2-1 pada laga final di Stadion Mapei, Reggio Emilia, Kamis (20/5) dini hari WIB.

Dejan Kulusevski dan Federico Chiesa menjadi pencetak dua gol kemenangan bagi Juventus. Sementara gol balasan Atalanta dicetak Ruslan Malinovkyi. Gelar kali ini membuat Juventus menjadi tim tersukses di Coppa Italia dengan catatan 14 kali juara.

Usai membawa tim asuhannya menjadi juara, pelatih Juventus Andrea Pirlo menegaskan dirinya ingin berlanjut untuk menukangi klub berjuluk "si Nyonya Tua" tersebut. Sebelumnya, Pirlo juga membawa tim asuhannya memenangkan Piala Super Italia pada Januari lalu.

"Itu adalah pertandingan yang hebat, antara dua tim yang berjuang sampai akhir, laga final yang pantas. Ini juga perayaan besar bagi publik, dengan semua yang telah terjadi musim ini," ujar Pirlo, yang berulang tahun ke-42 pada Rabu.

"Saya sangat ingin duduk di bangku cadangan Juventus lagi tahun depan. Saya pikir saya melakukan pekerjaan saya dengan baik hari demi hari, berusaha memenangkan final. Saya ingin melanjutkan, saya mencintai klub ini," sambungnya.

Pirlo mengakui bahwa dia mengalami banyak kesulitan. "Kemenangan ini tidak membatalkan pasang surut yang dialami tim ini. Musim ini saya belajar banyak," ujar pemain pemenang Piala Dunia 2006 itu.

Di sisi lain, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini, 63, belum berhasil mendapatkan trofi pertama dalam karir kepelatihannya, dan trofi kedua klubnya setelah Coppa Italia 1963.

"Ini mengecewakan," ujar Gasperini. "Kami senang berada di level ini, bisa memainkan jenis permainan ini dan lolos ke Liga Champions untuk musim ketiga berturut-turut," sambungnya.

Itu adalah dorongan bagi Juventus yang memasuki akhir pekan terakhir musim ini dengan posisi kualifikasi Liga Champions yang semakin terancam.

Gianluigi Buffon berada di gawang Juventus untuk terakhir kalinya dalam karirnya. Penjaga gawang veteran itu tampil bagus untuk memenangkan Coppa Italia keenamnya 22 tahun setelah yang pertama bersama Parma.

Itu adalah Coppa Italia pertama bagi Juventus sejak 2018, setelah tahun lalu menjadi runner-up akibat kalah dari Napoli di final. Atalanta juga kalah di final 2019 dari Lazio.

Ronaldo gagal mencetak gol kal ini. Namun, dia kini telah memenangkan setiap trofi pada tiga dari lima liga utama Eropa - Inggris, Spanyol, dan sekarang Italia.

Sebanyak 4.300 suporter diizinkan masuk ke stadion untuk pertama kalinya sejak isolasi karena virus corona pada Maret 2020.

Namun, pesta kemenangan berlangsung singkat dengan pemerintah Italia memberlakukan jam malam di Reggio Emilia.

Capaian Istimewa

Bagi Buffon, capaian kali ini menjadi istimewa karena untuk kali kedua dia meraihnya bersama anggota keluarga Chiesa.

Federico Chiesa mencetak gol kemenangan 22 tahun setelah Buffon merebut trofi Coppa Italia saat masih di Parma bersama ayah rekan setimnya itu, Enrico Chiesa.

"Sebelum pertandingan saya mengatakan kepadanya: "Gigi, Anda telah memenangkan banyak trofi, tetapi saya ingatkan Anda bahwa Anda memenangkannya bersama ayah saya. Malam ini mari kita coba dan menang bersama," ujar pemain internasional Italia, Chiesa.

Buffon memainkan pertandingan terakhirnya untuk Juventus karena dia akan pergi setelah akhir musim ini. Dia kembali ke Juventus musim lalu setelah sempat bermain di Paris Saint-Germain (PSG).

"Itu adalah final yang sangat intens," lanjut Chiesa yang berusia 23 tahun. "Atalanta menjalani pertandingan yang hebat tetapi Juventus memiliki banyak pengalaman dan kami menunjukkan ini dengan membawa kembali trofi yang sangat penting," sambung Chiesa yang bergabung Juventus dengan status pinjaman dari Fiorentina musim ini. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top