Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilkada l Ade-Iwan Akan Menjalankan Program Panca Karsa

Partisipasi Pemilih Bekasi Naik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Angka partisipasi pemilih Bekasi sekaligus pembuktian bahwa KPU sangat serius dalam melakukan sosialisasi pilkada.

JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU)Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat partisipasi pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2018, Rabu (27/6), mengalami peningkatan sekitar 22 persen dari 2013.

"Partisipasi pemilih pada Pilkada 2013 sebesar 48 persen dari daftar pemilih tetap 1,7 juta jiwa. Alhamdulillah untuk pilkada tahun ini jumlahnya meningkat mencapai 70 persen dari DPT 1,4 juta jiwa," kata Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi, di Bekasi, Sabtu (7/7)

Menurut dia, angka partisipasi pemilih tersebut sekaligus pembuktian bahwa KPU sangat serius dalam melakukan sosialisasi pilkada secara masif di wilayah ini.

"Angka partisipasi pemilih ini sangat kami syukuri dan juga bisa membuktikan kepada mereka yang semula pesimistis Pilkada Kota Bekasi berjalan lancar," katanya pula.

Namun Ucu mengakui bahwa selama tahapan pilkada berlangsung masih banyak kekurangan yang mesti diperbaiki dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi di Kota Bekasi.

"Saya secara pribadi dan atas nama institusi berjanji akan selalu meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pilkada di Kota Bekasi," kata dia.

Berdasarkan catatan KPU Kota Bekasi, total warga yang menggunakan hak pilih pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2018 berdasarkan DPT dan daftar pemilih tambahan serta KTP elektronik dan surat keterangan perekaman KTP-el sebanyak 1.057.331 orang.

"Sebanyak 1.033.534 suara sah, dan 23.797 suara tidak sah," katanya pula.

Sedangkan pengguna hak pilih dalam Pilgub Jabar 2018 tercatat sebanyak 1.058.295 pemilih, dari total pemilih sebanyak 1.526.501 orang. "Hasilnya, suara sah sebanyak 1.029.679 suara, dan tidak sah 28.598 suara untuk Pilgub Jabar," katanya lagi.

Pesta

Sementara itu, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Jawa Barat terpilih Ade Yasin-Iwan Setiawan bersama masyarakat merayakan kemenangan setelah ditetapkan pada rapat pleno rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

"Ini adalah berkat masyarakat yang telah bersatu untuk memberikan amanah menjadi pemimpin daerah dengan mengusung program utama yang mengemas pada Panca Karsa," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Yasin.

Menurut dia, program itu lebih kepada pembenahan program pemerintahan pada bidang pelayanan, pendidikan, kesehatan, penuntasan pengangguran dan kemiskinan.

Tetapi, dalam pelaksanaannya akan dikemas melalui tim teknis pemetaan program dengan pola sinergi pemerintah daerah dengan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) setempat.

Selain itu, perlu komunikasi dengan masyarakat agar pelaksanaan program dapat berjalan pada tahun 2019 bisa menjadi lebih baik.

"Ini terlaksana dari bulan Juli hingga November 2018, dengan melakukan pembicaraan mengenai pelaksanaan program yang dibutuhkan pada 40 kecamatan," katanya lagi.

Menurutnya, pada lima program tersebut akan diperkuat dengan peraturan daerah (perda), sehingga pelaksanaannya dapat berjalan sesuai keinginan bersama.

Ia menambahkan, pelantikan bupati dan wakil bupati Bogor terpilih akan terlaksana pada bulan Desember 2018. Namun dia mengingatkan meskipun sudah menang, tetapi secara perjuangan baru terjadi dan perlu semangat untuk mewujudkannya.

"Ini dengan jalan perjuangan satu, dan perbedaan yang membuat warna pada sistem pemerintahan serta masyarakat harus berani untuk mengkritisinya," katanya pula.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top