Partisipasi Negara Kecil Penting untuk Perkuat Sistem Multilateral
Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong
Menlu Balakrishnan sendiri mengatakan kelompok itu dimulai karena kebutuhan tiga dekade lalu, tetapi masalahnya mulai terasa hari ini. Mulai dari isu perang hingga energi dan kerawanan pangan, menggarisbawahi perlunya, terutama saat ini, bagi negara-negara untuk membuat tujuan bersama.
"Karena negara kami kecil, kami harus mendukung multilateralisme karena itu adalah satu-satunya 'permainan' di negara kota kami," kata dia. "Alternatifnya adalah 'mungkin benar'. Kami sebenarnya tidak punya pilihan," imbuh Menlu Singapura itu.
Sementara itu dalam pidatonya, PM Lee mencatat bahwa kelompok tersebut memperingati hari jadinya yang ke-30 tahun ini di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi.
PM Singapura itu pun menyoroti bagaimana lingkungan menjadi lebih bermasalah, mulai dari invasi Russia ke Ukraina yang melanggar Piagam PBB dan merusak tatanan berbasis aturan. Di sisi lain juga terjadi ketegangan antara AS dan Tiongkok yang kian meningkatkan risiko konflik antara negara-negara besar.
Selain itu ada isu naiknya harga pangan dan minyak serta gangguan rantai pasokan memperburuk kemiskinan dan bahkan dapat menyebabkan kelaparan. Perubahan iklim, patogen baru, dan ancaman dunia maya membahayakan keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan miliaran orang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya