Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Singapura

Partai Oposisi Rangkul Adik PM Lee Hsien Loong

Foto : AFP/ROSLAN RAHMAN

Lee Hsien Yang

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Tan Cheng Bock yang merupakan ketua partai oposisi Singapura yang baru dibentuk pada awal tahun ini, Progress Singapore Party (PSP), pada Jumat (26/7) menyatakan bahwa partainya membuka pintu bagi Lee Hsien Yang, adik dari Perdana Menteri Lee Hsien Loong, untuk turut bergabung.

Tawaran PSP itu diajukan pada Lee Hsien Yang, ditengah semakin memanasnya pertikaian diantara keluarga PM Singapura. Sementara Tan rencananya akan secara resmi mengumumkan berdirinya PSP dalam sepekan ini.

"Saya dan Lee Hsien Yang berteman baik," kata Tan dalam konferensi pers visi dan misi pendirian PSP di Hotel Swissotel Merchant Court, Singapura. "Jika ia ingin bergabung dengan saya, maka kami akan membuka pintu sejauh Lee Hsien Yang mau menerima peraturan yang berlaku di PSP dan tak membawa agenda pribadi dalam partai," imbuh dia.

Tan Cheng Bock mendirikan PSP agar ia bisa ikut serta dalam pemilihan PM Singapura pada 2021. Dalam beberapa bulan terakhir, Tan terlihat sering bertemu Lee Hsien Yang sehingga memicu dugaan akan adanya perundingan untuk beraliansi.

Lee Hsien Yang, yang merupakan seorang eksekutif bisnis, bersama kakak perempuannya yang bernama Lee Wei Ling, berseteru dengan kakak tertua mereka yang saat ini menjabat sebagai PM Singapura, Lee Hsien Loong, atas nasib rumah warisan keluarga mereka yang dahulu dihuni keluarga bapak pendiri Singapura, mantan PM Lee Kuan Yew.

Sengketa rumah warisan yang jadi ajang pertikaian diantara 3 anak dari mantan PM Lee Kuan Yew terjadi saat Lee Hsien Loong menghendaki rumah itu dijadikan sebuah monumen perjuangan ayahandanya. Sementara Lee Hsien Yang dan Lee Wei Ling menghendaki rumah warisan itu dirobohkan sesuai dengan wasiat mendiang ayahanda mereka.

Dukungan Politik

People's Action Party (PAP) telah berkuasa di Singapura selama beberapa dekade, dan partai oposisi yang lemah selama ini tak pernah dipandang sebagai ancaman. Namun jika PSP berhasil menggaet dukungan dari anggota keluarga Lee Kuan Yew, maka hal itu akan meningkatkan dukungan politik bagi Tan.

Lee Hsien Yang sendiri secara terang-terangan telah mendukung Tan. Lewat media sosial Facebook pada Januari lalu, Lee Hsien Yang menyebut Tan sebagai calon pemimpin yang layak dan sosok yang mendahulukan kepentingan rakyat. "Kita beruntung bahwa ia (Tan) bersedia maju untuk mengabdi sebagai PM Singapura," tulis Lee Hsien Yang.

Lee Hsien Loong, 67 tahun, sebelumnya mengatakan akan tetap memimpin PAP hingga pelaksanaan pemilihan perdana menteri berikutnya, lalu menyerahkan kekuasaan pada calon pemimpin Singapura berikutnya, Menteri Keuangan Heng Swee Keat. AFP/CNA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top