Partai Krusial bagi Jerman

DOHA - Dua tim terbawah di Grup E Piala Dunia 2022 bersiap untuk pertarungan sengit agar lolos ke babak 16 besar saat Kosta Rika menghadapi Jerman di Stadion Al Bayt, Jumat (2/12) dini hari WIB. Pertandingan melawan Kosta Rika akan menjadi partai krusial bagi Jerman.

Tim asuhan Hansi Flick menjaga harapan dengan meraih hasil imbang 1-1 kontra Spanyol. Adapun Kosta Rika terakhir kali mempertahankan peluang untuk lolos ke babak 16 besar dengan mengalahkan Jepang 1-0.

Berada di posisi ketiga dengan memiliki tiga poin sama dengan Jepang yang ada di urutan kedua dan hanya satu poin di belakang Spanyol, Kosta Rika akan melaju ke babak sistem gugur Piala Dunia untuk ketiga kalinya jika menang atas Jerman.

Hasil imbang juga akan cukup untuk tim asuhan Luis Fernando Suarez jika Spanyol mengalahkan Jepang. Tapi, kekalahan akan memastikan Kosta Rika tersingkir. Piala Dunia 2014 menandai satu-satunya edisi sebelumnya Kosta Rika berhasil memenangkan dua pertandingan Piala Dunia berturut-turut.

Pemain Werder Bremen, Niclas Fullkrug, menyamakan kedudukan bagi Jerman di menit ke-83 saat berhadapan dengan Spanyol. Gol tersebut terbukti menjadi sangat penting bagi Die Mannschaft.

Kali ini kontra Kosta Rika, kemenangan wajib diraih Jerman jika ingin melangkah lebih jauh. Kemenangan untuk tim asuhan Flick ditambah dengan kemenangan Spanyol atas Jepang akan memastikan Jerman lolos ke babak 16 besar.

Jika Spanyol dan Jepang bermain imbang, Jerman harus menang dengan setidaknya unggul dua gol. Jika Jepang asuhan Hajime Moriyasumeraih kemenangan mengejutkan atas La Furia Roja, Jerman membutuhkan keunggulan lima gol.

Flick menghadapi kemungkinan menjadi pelatih Jerman pertama dalam sejarah yang gagal memenangkan salah satu dari tiga pertandingan Piala Dunia pertamanya. Meski demikian, Die Mannschaft menang 4-2 dalam satu-satunya pertemuan sebelumnya dengan Kosta Rika, yang terjadi di Piala Dunia 2006.

Pemain veteran Jerman, Thomas Mueller, mengatakan timnya belajar dari pengalaman. Mueller menuturkan bagaimanapun dia hanya fokus untuk mengalahkan Kosta Rika. "Ketika dunia sepak bola melihat Jerman versus Kosta Rika, kami adalah favorit dan jelas bahwa kami harus menang," ujar Mueller.

"Kami tetap rendah hati. Kami hanya memiliki satu poin dan selisih gol minus satu. Tidak ada alasan bagi kami untuk bergembira," sambungnya. Jerman dulu disebut sebagai "tim turnamen" karena konsistensi di Piala Dunia. Tetapi, setelah memenangkan Piala Dunia 2014 di Brasil, konsistensi itu meninggalkan mereka.

Kemarin, tim juara bertahan itu tersingkir di fase grup di Russia 2018. Sekarang mereka menghadapi kemungkinan tersingkir di babak penyisihan grup untuk kedua kalinya berturut-turut. "Kami akan mengamankan langkah jika menang atas Korea Selatan di Russia. Kami harus belajar dari pengalaman dan melakukan hal yang berbeda kali ini," jelas Mueller.

"Kami harus realistis, berada dalam situasi bisa melangkah lebih jauh. Tetapi itu tidak semuanya ada di tangan kami. Jadi kami tidak boleh terlalu senang," sambungnya. Pelatih Kosta Rika, Suarez, kemungkinan tidak akan merotasi pemain untuk laga kontra Jerman. Meski demikian, bek tengah Francisco Calvo mendapatkan kartu kuning keduanya saat melawan Jepang dan akan menjalani skorsing.

Daniel Chacon yang berusia dua puluh satu tahun berpeluang memperkuat lini belakang. Tapi pemain yang lebih berpengalaman Juan Pablo Vargas mungkin lebih disukai menjadi starter. Di kubu Jerman, Flick melihat perbaikan bentuk dari Leroy Sane dalam laga melawan Spanyol. Pemain Bayern Munich itu pulih dari cedera lutut tepat waktu untuk berperan sebagai pemain pengganti.

Die Mannschaft tidak memiliki kekhawatiran cedera. Flick sekarang dihadapkan pada dilema menyusul penampilan Fullkrug, yang bersaing dengan Muller untuk mendapatkan tempat di lini serang. ben/AFP/G-1

Perkiraan Formasi

Kosta Rika 5-4-1

Navas

Fuller, Duarte, Vargas, Watson, Oviedo

Torres, Borges, Tejeda, Campbell

Contreras

Jerman 4-2-3-1

Neuer

Klostermann, Sule, Rudiger, Raum

Kimmich, Gundogan

Gnabry, Musia?a, Sane

Fullkrug