Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Partai Buruh "Baru" Diluncurkan

Foto : ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Terima Mandat -- Presiden Partai Buruh periode Said Iqbal (dua kiri) menerima mandat dari Ketua Umum Partai Buruh periode sebelumnya Sony Pudjisasono (kanan) saat Kongres Nasional IV Partai Buruh di Jakarta, Selasa (5/10).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Partai Buruh kembali diluncurkan. Kali ini partai buruh "baru" mengeklaim berbeda dengan yang lama. Demikian pernyataan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal,di Jakarta, Selasa (5/10).

"Visi partainya mewujudkan Indonesia sebagai negara sejahtera," ujar dia. Dalam kesempatan tersebut, Said Iqbal menjelaskan perbedaan antara Partai Buruh lama dan baru. Partai Buruh lama hanya didukung satu organisasi serikat buruh, yaitu SBSI.

Sedangkan, versi baru, partai didukung 11 organisasi buruh. Sebanyak 11 organisasi itu, kata dia, kemudian menjadi pendiri/pemilik Partai Buruh baru. Dia kembali menyinggung arti Negara sejahtera sebagai visinya. "Prinsip dalam negara sejahtera adalah kesetaraan kesempatan, distribusi kekayaan yang adil dan merata, serta tanggung jawab publik," ujar Said Iqbal.

Prinsip tersebut kemudian diturunkan dalam sasaran kerja partai. Sasaran kerja partai antara lain kedaulatan rakyat, lapangan kerja, pemberantasan korupsi, jaminan sosial, dan kedaulatan pangan.

Said Iqbal juga menyampaikan tujuan bangkitnya Partai Buruh yang tecermin dalam lambang. Lambang partai terdiri dari padi dengan 33 bulir dan 3 rumpun. Di bawah gambar padi ada tulisan Negara Sejahtera sebagai tujuan Partai Buruh.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top