Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Parpol dan Bencana Tsunami

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bencana alam dahsyat kadang tak terduga datangnya. Itulah yang terjadi dengan tunami di Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12) akhir pakan lalu yang mengakibatkan banyak korban dan sarana-prasarana rusak. Karena wilayah Indonesia dikelilingi cincin api gempa, maka potensi bahaya baik gempa maupun tsunami masih mengancam.

Mengapa tsunami Banten terjadi tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda yang dapat mengurangi korban dan kerusakan? Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Rahmat Triyono, ada dua peristiwa yang memicu gelombang tsunami di sekitar Selat Sunda. Kedua peristiwa itu adalah, aktivitas erupsi anak gunung Krakatau dan gelombang tinggi akibat faktor cuaca di perairan Selat Sunda.

Baca Juga :
Lestarikan Ludruk

Lalu bagaimana dengan jumlah korban dan kerusakan? Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, hingga Rabu kemarin, sebanyak 430 orang meninggal dunia, 1.495 luka-luka, 159 orang hilang, dan 21.991 mengungsi.

Sedangkan sarana dan prasarana yang rusak adalah 924 unit rumah, 73 penginapan, dan 60 warung. Selain itu juga ada sebuah dermaga dan sebuah shelter yang rusak. Total bangunan yang rusak yakni 1.057.

Dalam konteks bencana dan kepedulian masyarakat, kita akan menyinggung bagaimana empati dan kepedulian kalangan partai politik terhadap para korban tsunami di Banten dan Lampung Selatan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top