Parpol Banyak Langgar Kampanye

JAKARTA - Peneliti Perludem Fadli Ramadhanil menilai, tindakan kampanye di luar jadwal yang dilakukan beberapa tokoh publik sebagai masalah yang berawal dari elite parpol atau peserta pemilu yang acuh dan tidak takut terhadap aturan kampanye yang ada. "Saya melihat para elit politik itu tidak mau memahami dan tidak mau patuh terhadap larangan kampanye," kata Fadli saat dihubungi, Selasa (12/2).

Soal dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Ketum PA 212 Slamet Ma'rif, Ia menilai dugaan itu memang cukup kuat terutama jika dilihat dari sifat-sifat kampanye yang dilakukan tergolong pelanggaran pidana pemilu karena selama kegiatan Tabligh Akbar, baik kepolisian maupun Bawaslu telah memberikan peringatan.

Sedangkan bagi dugaan kampanye di luar jadwal yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memperingati hari lahir ke-93 NU dan hari lahir ke-73 Muslimat NU yang bersamaan dengan deklarasi dukungan terhadap pasangan capres/cawapres nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin, sebagai rapat akbar dan mengumpulkan massa puluhan ribu. "Meskipun bungkusnya aktivitas lain, tapi kategori dan aktivitasnya sama dengan kampanye rapat umum. "ujarnya.rag/AR-3