Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Konstitusi Negara -- Jelang Pemilu 2024 Perlu Suasana Tenang

Parpol: Amendemen UUD 45 Tidak Realistis

Foto : Istimewa

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Said Salahudin

A   A   A   Pengaturan Font

Diakhiri

"Dalam rangka menyongsong penyelenggaraan Pemilu 2024 yang tenang dan damai, saya kira sebaiknya diakhiri saja wacana amendemen UUD 1945. Ini hanya soal isu masa jabatan presiden maupun pengaturan PPHN," katanya.

Baca Juga :
Larang APK di Angkot

Menurutnya, wacana amendemen UUD 1945 menjelang pemilu, secara politik tidak realistis, sehingga agenda untuk mengatur ulang terkait haluan negara dan masa jabatan presiden bisa dibicarakan pasca-Pemilu 2024. Semua itu, menurut Said, bisa dibahas dan dibicarakan secara lebih tenang serta fokus pasca-Pemilu 2024.

Dia mengingatkan, semua parpol untuk mengingatkan para elitenya agar mendukung komitmen Presiden Joko Widodo yang menolak wacana tiga periode. "Parpol-parpol pendukung harus berani bersuara. Jangan lagi mengayun dalam menyampaikan sikap politik. Perlu ada ketegasan agar tidak muncul ambiguitas yang membuat rakyat bingung," kata Said Sahudin.

Menurut Said, pernyataan Jokowi yang kembali menolak wacana tiga periode dan perpanjangan masa jabatan presiden sebagaimana disampaikan juru bicara presiden pada Sabtu (11/9), semestinya sudah lebih dari cukup untuk mengakhiri diskursus amendemen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top