Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pariwisata Jadi Motor Penggerak Ekonomi Jabar

Foto : Koran Jakarta / Teguh Raharjo

Destinasi Wisata Baru - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, melantik dua kepala daerah di wilayah ini (Kota Banjar dan Kabupaten Kuningan), di Gedung Sate, Bandung, Selasa (4/12). Pemprov Jabar menyiapkan dana hibah yang cukup besar untuk menciptakan destinasi wisata baru dan unggul di 27 kabupaten dan kota.

A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Pariwisata akan menjadi motor penggerak perekonomian Jawa Barat (Jabar) selama lima tahun ke depan. Pemprov Jabar telah menyiapkan dana hibah yang cukup besar untuk menciptakan destinasi wisata baru dan unggul di 27 kabupaten dan kota.

"Pariwisata dalam lima tahun ke depan akan dikembangkan di Jabar karena akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi utama," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, usai pelantikan dua kepala daerah hasil Pilkada Serentak Jabar 2018, di Gedung Sate, Bandung, Selasa (4/12).

Mereka yang dilantik adalah Bupati Kuningan, Acep Purnama, dan Wakil Bupati Kuningan, M Rido Suganda, serta Wali Kota Banjar, Ade Uus Sukaesih, dan Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana.

Ridwan Kamil mengatakan Pemprov harus maksimalkan potensi yang ada. Alam Jabar tidak ada duanya. Desa jadi gerbang budaya. Potensi desa dan SDM banyak. Untuk Kabupaten Kuningan, akan ditata kawasan Waduk Darma. Untuk penataan ini akan diberikan dana sekitar 40 miliar rupiah agar menjadi destinasi wisata unggulan di Kuningan. Untuk Kota Banjar, meski tidak memiliki keunggulan alam, wisata kota dapat dikembangkan.

Bupati Kuningan, Ecep Purnama, mengatakan Waduk Darma sudah dipersiapkan menjadi wisata unggulan Kuningan, serta sejumlah lokasi wisata agro lain yang ada di kawasan Gunung Ciremai. "Kami sudah memiliki rencana jangka panjang, Kuningan akan menjadi lokasi wisata terunggul di Jabar. Ini sejalan dengan program gubernur," jelasnya.

tgh/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top