Parah Jangan Sampai Terjadi di Indonesia, 13 Organisasi Mendesak Duterte dalam Penyelidikan Dana Pandemi
Sekelompok 13 organisasi terkemuka telah mendesak kerja sama pemerintah dalam penyelidikan dugaan penyalahgunaan dana pandemi di Filipina, menentang perintah Presiden Rodrigo Duterte kepada para menteri untuk tidak menjawab panggilan penyelidikan Senat.
Seruan untuk dipatuhi oleh kelompok-kelompok, di antaranya organisasi akademik, bisnis dan keagamaan, adalah yang terkuat dan terluas atas dugaan kecurangan dalam penanganan dana pemerintah sebesar 1,3 miliar dollar AS.
"Kami meminta semua pihak untuk mengejar dan bekerja sama dengan penyelidikan ini sejauh yang diizinkan oleh hukum," kata pernyataan itu yang dilansir dari CNA.
"Kami menyerukan kepada anggota parlemen, anggota departemen eksekutif, komisi konstitusional dan, jika mereka dilibatkan, anggota yudikatif untuk melakukan proses mereka dengan integritas, transparansi, dan rasa hormat, dan sesuai dengan undang-undang kami dan prosedur yang ditetapkan," katanya. ditambahkan.
Penyelidikan tersebut mengikuti penandaan "kekurangan" oleh auditor negara dalam bagaimana kontrak pasokan ditangani, dugaan korupsi dari kesepakatan yang terlalu mahal, di antara ketidakberesan lainnya. Dana tersebut dialokasikan untuk menutupi tunjangan tenaga kesehatan dan perbekalan kesehatan.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya