Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Para Unggulan Mundur dari Toronto Masters

Foto : MANAN VATSYAYANA / AFP

Pablo Carreno Busta

A   A   A   Pengaturan Font

TORONTO - Juara bertahan Pablo Carreno Busta, Nick Kyrgios dari Australia, dan Denis Shapovalov asal Kanada mengundurkan diri dari turnamen ATP Toronto Masters. Demikian diungkap penyelenggara ajang tersebut, Rabu (2/8). Carreno mengalahkan Hubert Hurkacz 3-6, 6-3, 6-3 di laga final tahun lalu di Montreal untuk merebut gelar Masters 1000 pertama dalam kariernya.

Namun, cedera yang mengganggu membuatnya hanya bermain empat pertandingan musim ini. Di laga terakhir dia kalah tiga set dari petenis Prancis, Richard Gasquet, di Rotterdam, Februari. Kyrgios melewatkan Wimbledon dan batal mempertahankan gelarnya di Washington pekan ini karena cedera pergelangan tangan. Penyelenggara mengatakan Shapovalov, yang berhasil mencapai babak 16 besar Wimbledon, mengundurkan diri karena cedera lutut.

Shapovalov mengatakan telah melakukan segala hal yang mungkin agar fit untuk bermain di turnamen tersebut. Tapi, cederanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih. Akibat penarikan diri sejumlah petenis unggulan, Emil Ruusuvuori dari Finlandia, JJ Wolf dan Kei Nishikori dari Jepang akan otomatis masuk ke babak utama.

Tanpa Djokovic

Turnamen lapangan keras, salah satu persiapan kunci jelang Grand Slam AS Open yang dimulai di Flushing Meadows, 28 Agustus, juga tanpa petenis nomor dua dunia Novak Djokovic. Juara Grand Slam 23 kali yang kalah dari petenis Spanyol Carlos Alcaraz di final Wimbledon itu, mengundurkan diri karena kelelahan.

Sementara itu, petenis remaja Tiongkok, Shang Juncheng, mengalahkan Ben Shelton untuk kedua kalinya dalam dua pekan terakhir. Shang mengalahkan unggulan ke-14 asal Amerika Serikat 6-2, 3-6, 6-3 untuk mencapai putaran ketiga turnamen lapangan keras ATP di Washington.

"Saya benar-benar sangat senang sekarang," ujar petenis berusia 18 tahun itu kepada ATPTour.com. "Ben bukanlah pemain yang mudah dikalahkan. Saya memiliki permainan yang cocok untuk menghadapinya," sambungnya. Shang, yang mengalahkan Shelton 6-4, 6-4 di Atlanta Open pekan lalu, mengonversi lima dari sembilan peluang break pointnya kali ini dan memastikan kemenangan dalam waktu satu jam 42 menit.

"Dalam dua pekan terakhir, saya telah kembali dengan sangat baik. Jadi saya pikir itu kuncinya," tandas Shang. Petenis kidal asal Beijing itu membukukan kemenangan keempatnya dalam beberapa hari terakhir. Ini termasuk dua kemenangan di babak kualifikasi dan putaran pertama atas Emilio Gomez.

Shang, peringkat tertinggi dalam karirnya di ranking 149 dunia, selanjutnya menghadapi unggulan kedua Frances Tiafoe atau Aslan Karatsev untuk memperebutkan perempat final. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top