Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Para Raksasa Jaga Posisi

Foto : AFP / Glyn KIRK
A   A   A   Pengaturan Font

Penampilan apik Liverpool membuat klub "Merseyside" tersebut diprediksi akan menjadi pesaing kuat City musim ini.

LIVERPOOL - Liverpool menempel ketat Manchester City di pekan kedua Liga Inggris ketika pasukan besutan Jurgen Klopp itu mengalahkan tuan rumah Crystal Palace 2-0, dalam pertandingan Senin (21/8) dini hari WIB. Dua gol "Si Merah" diciptakan James Milner yang mengonversi penalti menjelang turun minum dan Sadio Mane yang menambahi gol kedua menjelang pertandingan usai.

Dengan kemenangan tersebut, "The Kop" berada di posisi dua dengan enam poin hasil dari dua laga, kalah selisih gol dari Manchester City. Sedangkan peringkat toga dihuni Chelsea yang juga mengemas angka enam. Watford, Tottenhamserta AFC Bornemouth juga sama-sama mengoleksi angka enam.

Ini merupakan penampilan yang seimbang dari pasukan Juergen Klopp yang, dengan Virgil Van Dijk memimpin jantung pertahanan, terlihat solid di lini belakang serta tetap mengancam di lini depan. Setelah kemenangan 4-0 atas West Ham pada hari pembukaan, mereka mampu mengumpulkan enam poin dan dua clean sheet dari dua pertandingan pembukaannya.

Penampilan apik Liverpool membuat klub "Merseyside" tersebut diprediksi akan menjadi pesaing kuat City musim ini. Namun Klopp mengatakan ia tidak tertarik dengan pembicaraan seperti itu.

"Itu sangat dini. Saya tidak dapat untuk benar-benar peduli. Kami tidak berada dalam persaingan dengan tim-tim Liga Inggris lain setiap pekannya. Saya tidak 100 persen yakin pada malam ini bahwa di babak pertama kami akan mencetak gol," kata pria Jerman itu.

"Anda harus memainkannya sebagaimana adanya dan menjadi penantang sebenarnya, bermain buruk, melakukan semua hal itu. Target kami adalah untuk menjadi lawan yang menyulitkan. Masih terlalu dini untuk mengatakan apapun setelah dua pertandingan. Anda dapat mendiskusikan apapun yang Anda mau -- tapi lakukanlah tanpa kami," paparnya.

Kompany Optimistis

Di lain pihak, kapten Manchester City Vincent Kompany yakin klub juara bertahan Liga Inggris itu berada pada jalur yang benar untuk menghindari kesalahan masa lalu. City tengah berupaya menjadi tim pertama dalam satu dekade yang sukses mempertahankan gelar Liga Inggris.

Kompany yang merupakan satu-satunya pemain City saat ini yang telah bersama klub itu selama satu dekade, telah memenangkan liga tiga kali bersama "The Citizen".

Tapi pada dua kesempatan sebelumnya, City gagal mempertahankan gelar pada tahun berikutnya. Mereka gagal meniru capaian Manchester United, pada tahun 2009, sebagai juara terakhir yang mempu mempertahankan gelar.

Kompany menegaskan bahwa di bawah pelatih Pep Guardiola, City tidak akan membuat kesalahan yang sama seperti pada tahun-tahun yang lalu. "Saya hanya bisa mengatakan itu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

"Ada begitu banyak peringatan yang kami miliki dan setiap saat kami harus berjuang melawan diri kami sendiri, tidak jatuh dalam perangkap yang sama seperti yang dilakukan tim lain yang juga termasuk saya, beberapa tahun yang lalu," sambungnya.

Kompany kembali bermain untuk City dalam kemenangan 6-1 atas Huddersfield saat Guardiola meninggalkan Nicolas Otamendi, Kyle Walker, Raheem Sterling, Leroy Sane dan Riyad Mahrez di bangku cadangan.

Kompany yakin persaingan untuk mendapatkan posisi akan menjadi hal positif bagi City. "Saya dapat melihat bahwa semua orang berlatih keras. Ada begitu banyak persaingan di tim yang harus kami lakukan," sambungnya.

"Saya tidak mengatakan kami akan melakukan sebaik yang kami lakukan tahun lalu, tetapi jika itu terjadi bahwa musim ini akan berbeda maka kami harus menjadi lebih kuat, bukan lebih lemah," tandasnya. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top